PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi secara resmi melepas sebanyak 437 jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Senin (13/05/2024). Terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni kloter 16 dan kloter 17dijadwalkan akan berangkat menuju embarkasi Donohudan, Solo pada 14-15 Mei 2024.

Sebelum berangkat, Bupati Tiwi menitipkan sejumlah pesan kepada calhaj di antaranya untuk meluruskan niat seraya menjaga kondisi fisik agar selama menjalankan ibadah di Tanah Suci diberikan kemudahan dan kelancaran. Bupati juga meminta kepada seluruh calhaj untuk bisa menjaga kekompakan dan kebersamaan, serta saling menghormati perbedaan kebiasaan satu dengan yang lainnya.

“Perlu diingat ke-437 jemaah sejatinya adalah satu keluarga yang merupakan representasi dari jemaah haji Indonesia, yang juga representasi jemaah Jateng dan khususnya Purbalingga. Jadi mohon selain menjaga kebersamaan, mari bersama-sama kita menjaga citra positif jemaah haji Indonesia yang juga jemaah haji Purbalingga dengan bersama-sama menjaga perilaku serta tutur kata selama di Tanah Suci,” pesan Bupati.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tiwi mengatakan optimalisasi pelayanan haji dilakukan pemkab dalam rangka memberikan jaminan keamanan, kenyamanan dan kekhidmatan ibadah haji. Dijelaskan, pada penyelenggaraan haji tahun 2024, pemkab telah menyiapkan fasilitas penunjang mulai dari petugas Tenaga Pendamping Haji Daerah (TPHD) dan petugas kloter, bus untuk keberangkatan ke Donohudan dan truk untuk membawa koper calhaj, jamuan makan selama perjalanan, jaket khusus jemaah asal Purbalingga, dan bingkisan makanan khas Purbalingga Tuka Tuku.

“Kami (bupati, wakil bupati, ketua DPRDR, red) akan bertugas membersamai mengantarkan para calhaj sampai embarkasi Donohudan. Untuk keberangkatan Kloter 16 akan didampingi oleh Bupati dan Ketua DPRD. Sedangkan keberangkatan kloter 17 akan dilepas dan didampingi keberangkatannya oleh Bapak Wakil Bupati,” kata Bupati.

Plt Kepala Kantor Kemenag Purbalingga Sarif Hidayat mengatakan, semua calhaj pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H / 2024 M telah memenuhi syarat istithaah kesehatan dan pelunasan biaya haji. Yang artinya, para calhaj telah dipastikan dalam kondisi sehat guna mengikuti kegiatan ibadah haji selama di Tanah Suci.

“Setelah dinyatakan lulus Istithaah kesehatan, maka calhaj baru dipersilahkan untuk melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih),” kata Sarif.

Sebagai infomasi jumlah calon jemaah haji Purbalingga sejumlah 434 orang. Meliputi kloter 16 sebanyak 209 orang dan kloter 17 sebanyak 225 orang. Jumlah TPHD ada tiga orang, satu orang untuk kloter 16 dan dua orang untuk kloter 17. Kloter 16 akan bergabung dengan rombongan dari Kabupaten Banjarnegara, sedangkan kloter 17 akan bergabung dengan rombongan haji Kabupaten Banyumas. (tha/prokompim)