PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi didampingi suami menghadiri Haul Ke-71 Kyai Muhammad Roni pendiri Pondok Pesantren Mamba’ul ‘Ulum Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol. Bupati Tiwi mengajak kepada seluruh jajaran tenaga pendidik di pondok pesantren ini untuk melanjutkan semangat Kyai Muhammad Roni.

“Diadakannya haul ini kita mengenang kembali apa yang jadi perjuangan Mbah Kyai Muhammad Roni atas perannya dalam syiar Islam di Tunjungmuli, sehingga bisa berdiri lembaga keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat seperti Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum ini,” kata Bupati Tiwi dalam acara Haul yang diselenggarakan di halaman Pondok Pesantren Mamba’ul ‘Ulum, Jum’at (21/6/2024).

Bupati mengajak bersama untuk mendo’akan yang terbaik untuk Kyai Muhammad Roni. Semoga ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah Subhanahuwata’ala, dilapangkan dan diterangkan kuburnya, diampuni doasanya dan diterima amal ibadahnya.

“Semoga kita yang masih hidup diberi kesempatan melanjutkan apa yang jadi perjuangan Mbah Kyai Muhammad Roni,” katanya.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengelola Yayasan Mamba’ul ‘Ulum Tunjungmuli ini. Yayasan ini berkembang pesat dalam membantu pemerintah menyediakan pendidikan keagamaan di seluruh jenjang. Mulai dari KB, RA, MI, MTs, hingga MA dan SMK.

“Kita do’akan yayasan ini mampu cetak generasi penerus bangsa yang cerdas, insani, qurani dan mampu cetak generasi yang berakhlakul karimah,” katanya.

Sementara, Dewan Pembina Yayasan Mamba’ul ‘Ulum Tunjungmuli, KH Ahmad Masykur Husni mengungkapkan Kyai Muhammad Roni merupakan simbahnya yang mempelopori berdirinya Pondok Pesantren ini. Dimulai dari pembelian tanah pada tahun 1930-an.

“Hal yang membuat saya tidak menyangka, ketika membeli tanah itu Simbah saya terbesit rencana barang kali anak cucunya bisa bikin sekolah di tanah tersebut. Itu yang memotivasi saya mewujudkan apa yang jadi cita-cita simbah saya,” katanya.(Gn/Prokompim)