TRENDING:

Video pedoman penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung...
Tak Ambil Gaji, Bupati Fahmi Salurkan Untuk Kelompok ya...
Audiensi Politeknik Madyathika, Bupati Tiwi Ajak Kolabo...
  • Beranda
  • Profil
    • VISI & MISI
    • SOTK SETDA
  • Asisten Pemerintahan & Kesra
    • Bagian Pemerintahan
    • Bagian Hukum
    • Bagian Kesra
  • Asisten Ekonomi & Pembangunan
    • Bagian Perekonomian
    • Bagian Administrasi Pembangunan
    • Bagian Pengadaan Barang/Jasa
  • Asisten Administrasi Umum
    • Bagian Organisasi dan Tata Laksana
      • IKM
    • Bagian Humas
    • Bagian Umum
  • Staf Ahli
  • Berita
setda.purbalinggakab.go.id
  • Beranda
  • Profil
    • VISI & MISI
    • SOTK SETDA
  • Asisten Pemerintahan & Kesra
    • Bagian Pemerintahan
    • Bagian Hukum
    • Bagian Kesra
  • Asisten Ekonomi & Pembangunan
    • Bagian Perekonomian
    • Bagian Administrasi Pembangunan
    • Bagian Pengadaan Barang/Jasa
  • Asisten Administrasi Umum
    • Bagian Organisasi dan Tata Laksana
      • IKM
    • Bagian Humas
    • Bagian Umum
  • Staf Ahli
  • Berita

Select Page

Wabup Dimas Resmikan TEFA SMKN 1 Bukateja: Cetak Siswa Berbudaya Industri Sejak Dini

Posted by humas setda | Dec 12, 2025 | Bagian Humas, Berita | 0 |

Wabup Dimas Resmikan TEFA SMKN 1 Bukateja: Cetak Siswa Berbudaya Industri Sejak Dini

PURBALINGGA – SMK Negeri 1 Bukateja resmi meluncurkan model pembelajaran Teaching Factory (TEFA) sebagai standar baru pendidikan vokasi di sekolah tersebut. Peresmian dilakukan oleh Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, di kompleks sekolah pada Jumat (12/12/2025).

Wabup Dimas menyampaikan apresiasi atas komitmen SMKN 1 Bukateja dalam menghadirkan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan dunia industri. Melalui TEFA, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mengalami langsung suasana dan budaya kerja industri.

“Dengan berbasis TEFA, lulusan SMKN 1 Bukateja diharapkan memiliki mental yang kuat, budaya kerja standar industri, serta kompetensi yang matang sehingga siap menempati posisi dan pekerjaan yang telah disiapkan,” kata Wabup Dimas.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga berkomitmen mendorong SMK menjadi lembaga pendidikan vokasi yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi masa depan. TEFA, lanjutnya, merupakan instrumen penting untuk mencetak lulusan siap kerja, siap berwirausaha, sekaligus siap bersaing menghadapi perkembangan dunia industri yang kian cepat.

“Inilah pendidikan vokasi yang sesungguhnya-pendidikan yang mendekatkan sekolah dengan dunia nyata. Melalui TEFA, siswa belajar proses produksi, standar industri, manajemen mutu hingga pelayanan konsumen,” ungkapnya.

Wabup juga berpesan kepada para siswa agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Program ini dinilai akan memberikan pengalaman penting sebelum mereka terjun ke dunia kerja.

Kepala SMKN 1 Bukateja, Sutowo, menjelaskan bahwa seluruh jurusan di sekolahnya kini diwajibkan menyelenggarakan TEFA. Terdapat tujuh kompetensi keahlian, yakni: Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Busana (BSN), Teknik Kendaraan Ringan & Bodi Kendaraan Ringan (TKR/TBKR), Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), Broadcasting dan Perfilman (BCF), Pengembangan Perangkat Lunak dan Game Interaktif (PPLG). Setiap jurusan memiliki produk dan layanan yang langsung melibatkan siswa sebagai pelaksana utama.

Dari jurusan DPIB, siswa menyediakan jasa pembuatan desain rumah lengkap hingga model 3D dengan harga kompetitif. Jurusan TKR/TBKR menawarkan servis ringan dan ganti oli, langsung dikerjakan di bengkel praktik.

Jurusan PPLG dan TJKT menyuguhkan layanan pembuatan website, peliputan, perbaikan instalasi komputer dan jaringan. Sementara itu, jurusan Busana memiliki rumah produksi busana ready to wear, menghasilkan daster, gamis, gaun, hingga kebaya. Produk-produk ini telah dipasarkan secara daring melalui Shopee “Benic Store” dan diminati karena kualitas jahitan yang halus dan nyaman.

“Berbagai budaya industri telah diterapkan di lingkungan sekolah. Setiap pagi siswa mengikuti apel disiplin, penataan parkir sudah mengikuti standar layaknya pabrik, hingga penerapan jalur hijau khusus pejalan kaki,” jelas Sutowo.

Selain itu, guru-guru turut menjalani program magang industri untuk memastikan metode pengajaran selalu mutakhir dan sesuai perkembangan teknologi.
“Tantangan di luar sangat cepat berubah. Guru harus adaptif agar apa yang diajarkan benar-benar sama dengan kebutuhan industri,” jelas Sutowo.(tha/prokopim)

Share:

Rate:

PreviousMotivasi Peserta STC 2025, Wabup Dimas Ajak Fokus Kembangkan Keahlian Spesifik Dari Sekarang

About The Author

humas setda

humas setda

Related Posts

Fokus Pembangunan 2026: Infrastruktur, UMKM, Pertanian Modern, SDM Unggul dan Layanan Publik Digital

Fokus Pembangunan 2026: Infrastruktur, UMKM, Pertanian Modern, SDM Unggul dan Layanan Publik Digital

August 11, 2025

Jalan Sehat Hardiknas, Bupati Tiwi : Momentum Tingkatkan Kebersamaan dan Kekompakan Tenaga Pendidik

Jalan Sehat Hardiknas, Bupati Tiwi : Momentum Tingkatkan Kebersamaan dan Kekompakan Tenaga Pendidik

May 18, 2024

Agustusan, Purbalingga Agendakan Gebyar Semarak Kemerdekaan Bertemakan Jenderal Soedirman

Agustusan, Purbalingga Agendakan Gebyar Semarak Kemerdekaan Bertemakan Jenderal Soedirman

July 26, 2022

Tontonan Gratis Masyarakat, 8 Grup Kesenian Ramaikan Festival Kentongan Purbalingga

Tontonan Gratis Masyarakat, 8 Grup Kesenian Ramaikan Festival Kentongan Purbalingga

December 30, 2024

Leave a reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RSS Berita Purbalingga

  • Membanggakan! Push Bike Purbalingga Borong Medali di Ajang Forda Jateng
  • Pemkab Purbalingga Mantapkan Kemahiran dan Mutu Bahasa Indonesia
  • SMK Negeri 1 Bukateja Terapkan Teaching Factory untuk Mencetak Lulusan Siap Kerja
  • Science Training Camp 2025 Jadi Ruang Penguatan Sains dan Karakter Pelajar
  • Perpustakaan Bergerak Limbah Pustaka Desa Muntang Raih Penghargaan Nasional dari Perpusnas RI

Recent Posts

  • Wabup Dimas Resmikan TEFA SMKN 1 Bukateja: Cetak Siswa Berbudaya Industri Sejak Dini
  • Motivasi Peserta STC 2025, Wabup Dimas Ajak Fokus Kembangkan Keahlian Spesifik Dari Sekarang
  • Wabup Dimas Dorong Ebeg Jadi Tradisi Berkelanjutan dan Bernilai Ekonomi
  • Wabup Dimas Resmikan SPPG Majapura Bobotsari, Layani 2.400 Siswa Program Makan Bergizi Gratis
  • 100 Becak Listrik Prabowo Mengaspal, Wabup Dimas Tegaskan Pengawasan Berkala

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Layanan Pengadaan Secara Elektronik

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

Portal Informasi Kerajinan

Recent Comments

  • Kamaludin on Tak Ambil Gaji, Bupati Fahmi Salurkan Untuk Kelompok yang Membutuhkan
  • WHR. on Audiensi Politeknik Madyathika, Bupati Tiwi Ajak Kolaborasi Bangun Purbalingga
  • tel u on Sekda : Tak Hanya Militer, Bela Negara Berlaku Semua Lapisan Masyarakat
  • tel u on Pemkab Purbalingga Kirim 6 Program untuk Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023
  • Dwi Iswanti R. on 5000 Bibit Pohon Ditanam di Daerah Rawan Longsor Desa Siwarak

Designed by Elegant Themes | Powered by WordPress