PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengajak seluruh jajaran tenaga pendidik yang ada di Purbalingga untuk menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka yang mulai tahun ini telah diresmikan pemerintah pusat menjadi Kurikulum Nasional.

“Seluruh tenaga pendidik, baik mulai dari kepala sekolah di setiap jenjang sampai pada tenaga pendidikannya wajib bergandengan tangan dan bersatu padu agar implementasi Kurikulum Nasional dengan baik di setiap sekolah di Purbalingga,” kata Bupati Tiwi usai me-launching Implementasi Kurikulum Nasional dan Sosialisasi Gerakan Mageh Padha Sekolah di Lapangan Desa Kaligondang, Kamis (1/8/2024).

Bupati Tiwi menjelaskan implementasi Kurikulum Nasional di semua jenjang pendidikan yang berada di bawah wewenang pemerintah daerah menjadi tanggung jawab semua pihak khususnya insan pendidikan dalam upaya mewujudkan generasi muda yang cerdas, unggul, dan berjiwa Pancasila.

“Bapak Ibu guru adalah ujung tombak dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul di Purbalingga,” kata dia.

Dikatakan, tugas yang dimiliki para insan pendidikan bukanlah tugas yang mudah, karena tantangan yang dihadapi ke depan sangat luar biasa. Satu diantaranya, mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.

“Mulai hari ini kebersamaan dan kekompakan harus terus ditingkatkan, Bu Tiwi mengajak seluruh jajaran pendidikan khususnya yang ada di Kecamatan Kaligondang untuk bergandengan tangan dan merapatkan barisan, mari kita wujudkan implementasi Kurikulum Nasional ini bersama-sama agar terwujud SDM-SDM hebat khususnya di Kabupaten Purbalingga,” ujar dia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga Tri Gunawan Setyadi mengatakan, adanya paradigma baru dunia pendidikan yang mengemas sistem pembelajaran dengan model yang menyenangkan dan membahagiakan melalui Kurikulum Merdeka atau Kurikulum Nasional.

“Pembelajaran tidak lagi seperti zaman dulu, kita belajar hanya di ruang kelas. Tapi sekarang dengan Kurikulum Nasional memberikan kesempatan kepada rekan-rekan guru untuk mendidikan, mengajar, mengarahkan, dan membimbing anak-anak kita dengan berbagai kreativitas dan inovasi,” ujar Tri Gunawan.(tha/prokompim)