PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyerahkan bantuan sembako untuk para korban terdampak bencana banjir dan longsor di Kecamatan Karangjambu, Rabu (1/2/2023) di Balai Desa Karangjambu. Bupati menyampaikan turut prihatin atas bencana yang menimpa.

“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bermanfaat untuk meringankan beban panjenengan semua dan semoga setelah ini tidak ada bencana susulan,” ungkap Bupati Tiwi kepada para penerima bantuan.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada sejumlah keluarga atau perwakilan Pemerintah Desa dari Desa Karangjambu, Sanguwatang dan Danasari. Jumlah keseluruhan keluarga terdampak masih dalam asesmen untuk nantinya juga diberi bantuan.

Seperti diketahui, pada Selasa (31/1/2023) telah terjadi hujan lebat di Kecamatan Karangjambu pukul 14:00 WIB hingga 15:30 WIB. Hujan mengakibatkan Sungai Laban meluap menyebabkan banjir merendam sawah, kolam ikan di Desa Sanguwatang juga merendam ruas jalan Sanguwatang – Jingkang, TK dan rumah warga Desa Karangjambu.

Pada waktu yang sama, hujan lebat juga menyebabkan longsor. Diantaranya longsor talud pada ruas jalan Sanguwatang – Jingkang, talud ruas jalan Dukuh Ampel (Danasari), serta longsor yang menimpa rumah di Desa Karangjambu dan Danasari.

“Terima kasih kepada BPBD, Camat dan Forkopimcam yang sudah respon cepat menangani bencana terutama membersihkan longsoran sehingga saat ini sudah clear,” kata Bupati

Kepada Camat dan Forkopimcam Bupati titip mengingat Kecamatan Karangjambu secara geografis berada di dataran tinggi dan rawan bencana maka mereka harus senantiasa siaga khususnya saat hujan deras mengguyur. Termasuk selalu koordinasi dengan BPBD jika terjadi bencana.

“Kalau perlu di kecamatan ada posko kebencanaan untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu. Mudah-mudahan ke depan tidak ada bencana susulan lagi. Tolong juga informasikan untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” katanya.

Mengingat daerah rawan longsor, Bupati mengajak agar masyarakat untuk giat menanam pohon/penghijauan dan tidak menebang pohon sembarangan. Kesadaran tersebut harus selalu dibangun kepada masyarakat. Sedangkan terkait bencana banjir akibat luapan sungai Laban, Bupati berpesan kepada pemangku wilayah termasuk masyarakat untuk menggiatkan bersih-bersih sungai.