PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga meresmikan 10 unit Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) yang dibangun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Djarum. Peresmian dilakukan pada Selasa (25/11/2025) di Pendopo Dipokusumo Purbalingga. Pemkab mengapresiasi kontribusi tersebut dan mendorong perusahaan lain untuk terlibat dalam gerakan sosial serupa.
Sebanyak 10 kepala keluarga menjadi penerima manfaat, masing-masing 5 keluarga dari Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, dan 5 keluarga dari Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja. Seluruh unit memiliki luas ±30 m² dan telah dilengkapi dinding permanen, lantai keramik, plafon, kamar mandi, serta dapur portable. Pembangunan yang melibatkan tenaga kerja lokal ini tidak hanya memberikan hunian layak, tetapi juga memberdayakan ekonomi warga sekitar. Seluruh biaya pembangunan ditanggung PT Djarum.
General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto memastikan kualitas bangunan yang diserahkan kuat 10 tahun tanpa kerusakan. Ia berharap para penerima bantuan ini lebih sejahtera dan lebih produktif dan anak-anaknya lebih giat belajar.
“Keluarga-keluarga yang isinya lebih dari 6 orang. Itu kita bangunnya 3 kamar, ada ruang keluarga, ada dapurnya, ada toiletnya. Yang belum punya listrik akan disambungin,” ujar Achmad.

Ia menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen PT Djarum mendukung program pemerintah dalam penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat miskin di Indonesia. Purbalingga ini memang menjadi salah satu yang menjadi perhatian setelah pihaknya berkomunikasi dengan Dinperindag Provinsi Jawa Tengah.
Tahun ini, PT Djarum menargetkan pembangunan 350 RSLH di Jawa Tengah, dengan 300 unit di Kabupaten Kudus dan sisanya di berbagai daerah termasuk Purbalingga. “Sudah kita resmikan, dua bulan lalu di Temanggung ada 15 rumah, bulan lalu di Demak ada 10, hari ini di Purbalingga 10, Insya Allah besok di Banjarnegara 15,” imbuhnya.
Tahun depan, perusahaan tersebut menargetkan pembangunan 500 rumah dengan distribusi 100 unit di Kudus dan sisanya di kabupaten/kota lain.
Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi PT Djarum dan PT Pralon. “Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan juga mewakili warga kami, kepala desa kami dan camat kami. Mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PT Djarum dan juga PT Pralon atas sumbangsih pembangunan di Kabupaten Purbalingga,” katanya.

Selain RSLH, PT Djarum bekerja sama dengan Pralon membantu kebutuhan air bersih warga Desa Tlahab Lor melalui pembangunan jaringan pipa sepanjang 2,8 kilometer yang bermanfaat bagi 144 warga. “Kami juga berterima kasih atas pemberian bantuan pipanisasi air bersih di Desa Tlahab Lor yang mana penerima manfaatnya ada 144 warga berkat kolaborasi antara PT Djarum dengan Pralon,” lanjut Wabup.
Wabup menilai inisiatif ini patut ditiru oleh perusahaan lain. “Semoga kegiatan pada hari ini bisa menginspirasi perusahaan lokal kita. Semoga bisa tergerak juga untuk bisa melakukan kegiatan serupa dengan Djarum. Mungkin kemampuannya ada tinggal kemauannya,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dunia usaha dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat. Pemkab berharap kerja sama dengan dunia usaha terus berlanjut, termasuk peluang kolaborasi baru seperti promosi kopi Purbalingga dengan jaringan usaha PT Djarum serta program lainnya yang dapat memberi dampak langsung bagi masyarakat.(Gn/Prokompim)




Recent Comments