PURBALINGGA – Isu kriminalisasi profesi dokter menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan nasional. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menegaskan komitmennya untuk mendukung perlindungan hukum bagi tenaga medis, khususnya dokter, agar dapat menjalankan tugas pelayanan kesehatan secara profesional dan aman.
Komitmen tersebut disampaikan Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani saat menghadiri sekaligus menyaksikan Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Purbalingga Masa Bakti 2025–2028 yang digelar di Hasa Hall D’Pari, Sabtu (13/12/2025).
“Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan berupaya semaksimal mungkin membantu profesi dokter dari tindak kriminalisasi. Namun demikian, kami juga terus mengingatkan agar seluruh tenaga medis tetap patuh terhadap standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, sehingga tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan untuk merugikan dokter maupun sejawatnya,” tegas Wabup Dimas dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Dimas juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus IDI Purbalingga periode sebelumnya di bawah kepemimpinan dr. Sigit Purnomohadi yang telah menyelesaikan masa bakti hingga November 2025. Ia sekaligus mengucapkan selamat kepada dr. Mohamad Fahmi Irwansyah yang resmi dilantik sebagai Ketua IDI Purbalingga periode 2025–2028.
Dengan kepemimpinan yang baru, Wabup berharap sinergi dan kolaborasi antara IDI dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga semakin erat serta mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan.
“Mari kita rapatkan barisan, jaga silaturahmi dan kekompakan, serta satukan langkah dalam memajukan Purbalingga, terutama di bidang kesehatan. Kami menunggu kolaborasi konkret dari ketua yang baru, dan saya siap menjadi jembatan emas antara IDI dan MasBupati Purbalingga,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IDI Purbalingga terlantik dr. Mohamad Fahmi Irwansyah menyatakan kesiapan jajarannya untuk terus menjalin sinergi aktif dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
“Kami mohon seluruh rekan sejawat tetap kompak dan solid di tengah prioritas pelayanan kepada masyarakat. Semoga ke depan IDI semakin memberikan manfaat nyata. Kami siap membantu Pemkab di bidang kesehatan, monggo Mas Wabup, kami siap di-calling kapan saja,” ungkapnya.
Perwakilan IDI Jawa Tengah, dr. Elang Sumambar dalam arahannya mengingatkan seluruh dokter agar senantiasa menjalankan SOP profesi secara disiplin sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi kriminalisasi. Ia mencontohkan sejumlah kasus yang pernah terjadi, salah satunya di Bangka Belitung, sebagai pelajaran bersama bagi profesi kedokteran.
Pelantikan pengurus IDI Purbalingga ini diharapkan menjadi momentum penguatan peran strategis dokter, tidak hanya sebagai tenaga medis, tetapi juga mitra pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman, profesional, dan berkeadilan bagi masyarakat Purbalingga.(tha/prokopim)




Recent Comments