PURBALINGGA – Idul Adha 1446 H/2025 menjadi momen yang istimewa bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga. Pada perayaan tahun ini, sebanyak 1.446 hewan kurban didistribusikan ke berbagai penjuru wilayah, sebagai bentuk kepedulian dan kolaborasi antar lembaga untuk meratakan manfaat ibadah kurban.

Usai pelaksanaan Salat Idul Adha di Alun-alun Purbalingga, Jumat (6/6/2025), Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif secara simbolis menyerahkan satu ekor sapi kurban jenis limosin berbobot 1,1 ton kepada takmir Masjid Al Furqon, Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan. Sapi ini merupakan titipan khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai bentuk perhatian negara terhadap masyarakat di daerah.

Penyerahan tersebut dilakukan dalam kegiatan Kolaborasi Penyerahan Hewan Kurban Tingkat Kabupaten Purbalingga yang dipusatkan di Lapangan Parkir Timur GOR Goentoer Darjono. Kegiatan ini menjadi wadah sinergi 14 lembaga yang bersama-sama menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk senantiasa hadir, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Bupati Fahmi dalam sambutannya.

Selain sapi dari Presiden, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan 27 ekor sapi, 84 ekor kambing, dan 1.335 ekor domba. Hewan-hewan kurban ini akan didistribusikan melalui jaringan masjid, musala, pondok pesantren, lembaga sosial, hingga kelompok masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Purbalingga.

“Semoga hewan kurban ini menjadi berkah bagi yang menerima, dan menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT bagi kita semua,” imbuhnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Suroto, mengungkapkan bahwa kolaborasi penyaluran hewan kurban ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Purbalingga secara lintas lembaga, dengan tujuan memastikan distribusi kurban yang adil dan merata.

“Hewan kurban ini diarahkan untuk desa-desa dengan jumlah kurban terbatas. Harapannya, seluruh wilayah bisa merasakan kebahagiaan Idul Adha secara merata,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Revon Haprindiat, menyampaikan bahwa sapi kurban Presiden merupakan milik Rustam (43), seorang peternak asal Desa Karangreja. Pemilihan sapi tersebut mempertimbangkan kondisi kesehatannya yang prima dan fakta bahwa sapi tersebut lahir dan dibesarkan di Purbalingga.

“Kami telah memeriksa secara menyeluruh. Sapi ini bebas PMK, bebas cacing, dan sangat sehat, sehingga layak menjadi hewan kurban Presiden,” jelas Revon.

Selain sapi kurban dari Presiden, turut diserahkan pula secara simbolis sapi kurban dari Bupati Fahmi M. Hanif, sapi kurban dari Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, hewan kurban dari anggota DPR RI Rofik Hananto, serta dari berbagai stakeholder lain seperti Kemenag, Baznas, PD Muhammadiyah, Perumda Owabong, BPRS Buana Mitra Perwira, BPR Artha Perwira, BKK Purbalingga, EMC Group, Yayasan Amal Soleh (YAS), dan Purbalingga Farm. (tha/prokompim)