PURBALINGGA – Sebanyak 70 mahasiswa Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) resmi dilepas oleh Plt Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Karangmoncol dan Karanganyar. Prosesi penerimaan dilakukan di Gedung OR Graha Adiguna, Kompleks Pendapa Dipokusumo, Senin (21/7/2025). Program ini akan berlangsung selama 35 hari, mulai 21 Juli 2025 hingga 24 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Dimas menekankan bahwa KKN bukan sekadar kontribusi materi, tetapi menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan keterampilan dalam konteks nyata di tengah masyarakat.
“Setiap jamnya adik-adik mahasiswa bisa memberikan dharma bakti terbaiknya. Se-sesimpel berkumpul dengan warga. Atau se-simple mengajari anak SD bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Itu juga sudah suatu pengabdian. Justru kontribusi terbaik mahasiswa adalah melalui pelatihan, edukasi, dan solusi praktis bagi masyarakat,” ujar Dimas.

Ia mendorong mahasiswa dari bidang teknik, seperti teknik mesin dan informatika, agar dapat memberikan pelatihan yang relevan. Misalnya, mahasiswa teknik bisa mengajarkan cara memperbaiki peralatan pertanian dengan biaya terjangkau, sementara mahasiswa informatika dapat menciptakan konten promosi untuk destinasi wisata lokal seperti Siregol Superland.
Sementara itu, Rektor Universitas Perwira Purbalingga, Dr. Eming Sudiana, M.Si., menyampaikan bahwa KKN adalah kegiatan wajib sesuai UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Ke-70 mahasiswa KKN akan ditugaskan melakukan pengabdian masyarakat di sembilan desa dengan bimbingan dari sembilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
“Tujuan utama KKN adalah membekali mahasiswa dengan pengalaman memberdayakan masyarakat secara langsung. Kami harap dukungan dari pemerintah daerah terus mengalir agar program ini berjalan optimal,” ujar Eming.
Penempatan KKN tahun ini diharapkan bisa menjadi katalisator bagi pembangunan desa, promosi potensi lokal, dan penguatan hubungan kampus dengan masyarakat. Dengan pendekatan berbasis kolaborasi dan inovasi, para mahasiswa ditantang untuk membuat dampak nyata selama 35 hari masa pengabdian mereka.(tha/prokompim)
…




Recent Comments