PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten, TNI, dan Polri berkomitmen menjaga sinergitas demi menciptakan situasi aman dan kondusif di Purbalingga. Kesepakatan itu ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Tiga Pilar yang dihadiri Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, bersama jajaran Forkopimda, camat, perwakilan kepala desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Suroto menyampaikan Rakor ini mengusung tema “Menjalin Sinergitas Untuk Mewujudkan Situasi Kamtibmas dan Kondusif di Kabupaten Purbalingga.” Tujuan utama kegiatan adalah memperkuat kebersamaan Pemda, TNI, dan Polri agar pembangunan berjalan lancar.
Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar mengingatkan agar pengalaman di daerah lain bisa menjadi pelajaran bersama. Ia menekankan pentingnya satu irama dalam menjaga stabilitas kamtibmas untuk mengawal pembangunan. “Mohon bisa pertahankan sinergitas, mampu akomodir suara-suara di bawah kalau bisa respon silahkan respon. Setiap obrolan dijaga betul jangan sampai terpeleset ke arah provokasi,” katanya.
Ia juga mengingatkan pemerintah desa agar memperhatikan empat hal dalam merumuskan kebijakan, yaitu orang berilmu yang ikhlas, pemimpin yang adil, orang kaya yang dermawan, serta orang miskin. Menurutnya, bila salah satu unsur diabaikan, akan muncul permasalahan baru.
Sementara itu, Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol. Inf. Untung Iswahyudi menegaskan peran Tiga Pilar harus berjalan bersama, bukan sendiri-sendiri. Ia mengajak Kades, Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas menjadi teladan bagi masyarakat. “Kita berbuat baik, Insya Allah yang di belakang kita pun akan berbuat baik. Tapi bila kita tidak berbuat baik pasti ada yang mengkompor-kompori,” katanya.
Letkol Untung juga berpesan agar seluruh jajaran memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan, menghindari konflik, mengedepankan musyawarah, serta bersinergi menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.

Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif menegaskan bahwa kondusifitas daerah merupakan modal penting pembangunan. “Purbalingga selama puluhan tahun berkembang, bertumbuh, melalui berbagai transformasi, dan ada satu hal yang patut dibanggakan, yaitu Purbalingga cenderung aman, kondusif, dan stabil dibanding kabupaten sekitar,” katanya.
Menurutnya, situasi tersebut tidak lepas dari peran Tiga Pilar dan dukungan masyarakat. Meski begitu, Purbalingga tetap menghadapi keterbatasan sumber daya sehingga perlu terobosan agar pembangunan berjalan maksimal.
Bupati Fahmi menambahkan, program pemerintahannya dengan tagline “Alus Dalane Kepenak Ngodene” menjadi salah satu upaya menjaga stabilitas. Perbaikan jalan diprioritaskan karena merupakan urat nadi perekonomian yang digunakan semua lapisan masyarakat. “Kalau ekonomi mau bagus, maka jalan juga harus bagus,” tegasnya.
Ia menutup dengan menegaskan pentingnya komunikasi antara Pemda, TNI, dan Polri hingga tingkat desa. “Agar pembangunan berjalan lancar, butuh stabilitas dan kondusifitas. Setiap dinamika pasti ada jalan keluarnya,” katanya.(Gn/Prokompim)




Recent Comments