PURBALINGGA – Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga H Sudono mengingatkan kepada elemen aparatur pemerintah baik kabupaten maupun desa untuk memperhatikan kondisi warga kurang mampu di wilayahnya. Ia juga meminta jangan sampai ada rumah yang reot atau tidak layak huni luput dari perhatian pemerintah.

“Coba setiap desa kalau ada rumah reot , Ya tulung disampaikan kepada Kepala Desa atau diusulkan kepada Camat nanti untuk diusulkan dapat bantuan pemugaran RTLH (rumah tidak layak huni),” kata Wabup Sudono pada acara Amaliyah Syawal/ Halal bi Halal 1444 H/2023 M Pemkab Purbalingga dengan Aparatur Pemerintah se-Kecamatan Karangmoncol, Selasa (9/5/2023) di Kantor Kecamatan Karangmoncol.

Kecermatan ini Ia tekankan dengan maksud bahwa Pemkab Purbalingga tengah serius mengentaskan kemiskinan ekstrem. Sebab tahun 2024 ditargetkan kemiskinan ekstrem di Indonesia sudah 0%.

Wabup menghimbau paling tidak kebutuhan 4 layanan dasar Keluarga Rumah Tangga (KRT) miskin ekstrem bisa terpenuhi, diantaranya rumah layak huni, jamban, listrik dan air bersih. Hal ini juga perlu keikutsertaan masyarakat untuk membantu.

“Nanti ketika sudah dibantu RTLH dan listrik, tetangga bisa gotong royong membantu membiayai biaya listrik yang mungkin bagi mereka hanya untuk membantu penerangan,” katanya.

Untuk diketahui, acara Amaliyah Syawal/Halal Bi Halal 1444 H/2023 M ini diselenggarakan di setiap kecamatan secara bergilir. Wabup berharap, kegiatan silaturahmi ini tidak hanya untuk ajang bermaaf-maafan tapi juga menyadarkan dan mengubah kepribadian masing-masing menjadi lebih baik.

“Melalui silaturahmi seperti ini, mari kita bangun kebersamaan sehingga pelayanan kita baik kepada sesama jajaran pemerintahan maupun kepada masyarakat ada peningkatan. Yang kemarin dalam pelayanan kurang ramah, sekarang harus lebih ramah karena sudah ‘lahir-batin’,” katanya.(Gn/ProkopimPbg)