PURBALINGGA – Kegiatan Ruwat Bumi berupa kirab gunungan hasil bumi buah dan sayur di Desa Kembaran Wetan, Kecamatan Kaligondang dibarengkan dengan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Sabtu (13/7/2024). Tidak sekadar acara kebudayaan, gunungan hasil bumi yang jadi rebutan warga ini juga sebagai ajang promosi makan buah dan sayur bagian dari langkah Germas.

“Kebetulan sekali Germas di Kecamatan Kaligondang dirangkaikan dengan Ruwat Bumi yang mana di sini ada gunungan-gunungan sayur dan gunung-gunungan buah. Jadi sesuai dengan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat jadi sering-sering makan buah dan sayur,” kata Bupati Tiwi dalam acara Ruwat Bumi dan Germas Puskesmas Kalikajar dan Kaligondang di Lapangan Desa Kembaran Wetan, Kecamatan Kaligondang. 

Bupati menjelaskan Ruwat Bumi merupakan tradisi lokal masyarakat Jawa yang diselenggarakan setiap bulan Sura. Ruwat Bumi dilaksanakan sebagai ekspresi bentuk syukur masyarakat atas segala kenikmatan dan karunia yang telah Allah berikan.

Bupati berharap kegiatan Ruwat Bumi ini semakin meningkatkan keguyubrukunan masyarakat. “Mudah-mudahan dengan Ruwat Bumi ini tentunya masyarakat kembaran Wetan akan semakin sejahtera, mudah-mudahan hasil buminya juga semakin berlimpah dan mudah-mudahan Allah menurunkan keberkahannya,” lanjut Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati H Sudono beserta isteri.

Kegiatan Ruwat Bumi Desa Kembaran Wetan, selain Kirab Gunungan Hasil Bumi juga akan ada Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk bersama Ki Dalang Ahmad Solihin pada Sabtu malam ini. Bupati berharap, pertunjungan wayang kulit nanti bisa menjadi hiburan masyarakat.

“Mudah-mudahan pagelaran wayang kulit yang nanti akan dimulai tidak hanya memberikan tontonan akan tetapi juga bisa memberikan tuntunan bagi masyarakat,” katanya.

Kegiatan Ruwat Bumi dibuka dengan do’a bersama yang dipimpin Ki Dalang Ahmad Solihin. Dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Bupati Tiwi diberikan kepada Kepala Desa Kembaran Wetan dan penyerahan lakon wayang kulit kepada Ki Dalang Ahmad Solihin.

Pada kegiatan Germas ini, Bupati memberikan sejumlah penghargaan di bidang kesehatan di Kecamatan Kaligondang. Antara lain : Desa dengan angka Indeks Keluarga Sehat tertinggi kepada Desa Tejasari, Desa dengan Penanganan Stunting tercepat yakni Desa Penaruban dan Sidareja, Desa dengan PSN tergiat kepada Desa Kembaran Wetan dan Selanegara, Desa dengan angka DBD terendah kepada Desa Selinga, Desa dengan Germas tergiat kepada Desa Kaligondang, Posbindu terbaik kepada Desa Selakambang dan lain sebagainya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih, atas kontribusi dharma bhakti kerja keras tulus ikhlas para kader kesehatan yang telah bantu pemerintah mensukseskan program di bidang kesehatan. Sebagai bentuk apresiasi, Bupati membagi-bagikan doorprize. 

Germas di Kembaran Wetan disediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Selain itu juga disediakan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat).

Kepala Puskesmas Kalikajar, Maksum mengungkapkan kondisi derajat kesehatan di wilayah Kecamatan Kaligondang. Terkait stunting, dari jumlah 4132 balita di wilayah Kaligondang hanya 283 balita yang stunting.

“Artinya stunting di Kaligondang di bawah 7 persen. Ini sesuai target bahwa Purbalingga tahun 2024 harus di bawah 2 digit. Angka Kematian Ibu (AKI) di Kaligondang juga dua tahun terakhir zero,” katanya.(Gn/Prokompim)