BOYOLALI – Sebanyak 353 calon jemaah haji Kloter 1 SOC asal Kabupaten Purbalingga secara resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci dari Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali, Kamis (1/5/2025) malam. Keberangkatan ini menandai dimulainya rangkaian pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2025.Pelepasan dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan ditandai secara simbolis dengan penyerahan bendera Merah Putih kepada Ketua Kloter 1. Setelah prosesi pelepasan, jemaah diberangkatkan menuju Bandara Adi Soemarmo dengan bus dan dijadwalkan terbang ke Madinah pada pukul 01.15 WIB dini hari Jum’at (2/5/2025) ini.

Dalam sambutannya, Taj Yasin menyampaikan sejumlah pesan penting kepada jemaah. Ia mengimbau untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan tidak terpisah dari rombongan, mengingat kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi yang bisa mencapai 40 derajat Celsius. Selain itu, ia juga berpesan agar jemaah menerima pelaksanaan skema murur dan tanazul, yang sah dalam berbagai mazhab dan ditujukan untuk kelancaran ibadah serta pengurangan kepadatan.


“Murur memungkinkan jemaah melintasi Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan menuju Mina, sementara Tanazul memungkinkan jemaah kembali lebih awal ke hotel untuk menghindari kepadatan di Mina,” jelas Taj Yasin.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Indonesia selama menjalankan ibadah. “Indonesia dikenal baik di Tanah Suci. Tolong dijaga. Dan khusus para lansia, saya doakan menjadi haji yang mabrur,” tambahnya.

Ketua PPIH Embarkasi Solo, Saiful Mujab, melaporkan bahwa tahun ini Embarkasi Solo akan memberangkatkan 34.074 jemaah yang terbagi dalam 95 kloter. Menariknya, berdasarkan data, komposisi jemaah didominasi perempuan sebanyak 54,10%, sedangkan laki-laki 45,90%.



Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, yang turut hadir, mengungkapkan kabar menggembirakan mengenai penurunan biaya haji tahun ini. “Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang cenderung naik, tahun ini biaya haji justru turun Rp4 juta. Ini luar biasa dan tetap menjamin kualitas layanan,” ujarnya.

Salah satu wujud peningkatan layanan adalah penyajian katering bercita rasa Nusantara. Sebanyak 475 ton bumbu masak khas Indonesia telah diekspor ke Arab Saudi untuk menghadirkan rasa yang lebih akrab bagi para jemaah.

Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif yang turut melepas keberangkatan jemaah menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran proses pemberangkatan. “Semoga seluruh calon jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali menjadi haji yang mabrur dan hajjah yang mabruroh,” tuturnya.

Dalam momen penuh haru itu, jajaran pejabat yang hadir, termasuk Wakil Ketua DPRD Purbalingga Aman Waliyudin, tampak menyapa dan menyalami jemaah satu per satu sebelum bus bergerak meninggalkan Donohudan. Lambaian tangan dan doa mengiringi langkah awal mereka menuju Tanah Suci.(Gn/Prokompim)