PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga untuk tidak berhenti mengenyam pendidikan sampai jenjang SLTA, tapi dapat melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal ini mengingat sudah banyak perguruan tinggi berdiri di Purbalingga, tidak perlu jauh-jauh.

“Jadi adek-adek di sini harus semangat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Karena yang namanya pendidikan ini salah satu faktor yang menentukan masa depan kita,” kata Bupati Tiwi dalam kegiatan Bupati Mengajar di MAN Purbalingga, Selasa (10/9/2024).

Bupati menyebut sudah ada beberapa kampus perguruan tinggi berdiri di Kabupaten Purbalingga. Mulai dari Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Perwira Purbalingga (Unperba), Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga (ITBMP), Politeknik Madyathika kemudian Kampus II Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu).

Kepada para siswa, Bupati juga mulai mensosialisasikan akan adanya program beasiswa Kuliah Gratis dari Pemkab Purbalingga. “Jadi kalo adek-adek berkenan, tahun 2025 Pemkab Purbalingga punya program memberikan beasiswa kuliah gratis, jadi full dibiayai pemerintah di perguruan tinggi yang ada di Purbalingga tadi,” katanya.

Program tersebut diharapkan nantinya bisa dimanfaatkan agar lebih semangat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Pada kesempatan ini, Bupati Tiwi juga memberi motivasi siswa agar lebih semangat dalam belajar dan menggapai cita-cita.

Kepada para siswa Bupati memberi motivasi bahwa tugas para siswa adalah untuk terus semangat dalam belajar, giat dalam menimba ilmu. Tidak lupa untuk mengejar cita-cita, sebab sesuatu yang besar biasanya dimulai dari hal kecil bahkan dimulai dari mimpi.

“Kalo di sini adek-adek masih memiliki orang tua. Minta ridho dan do’a dari orang tua. karena do’a orang tua khususnya do’a ibu bisa mengantarkan ke puncak kesuksesan,” lanjutnya.

Para siswa juga diberi motivasi agar tidak mudah berputus asa dalam hidup. Karena didunia ini tidak ada yang tidak mungkin selama punya niat baik, semangat yang kuat dan ridho dari orang tua.

Kepala MAN Purbalingga, Prihantoro Achmad mengungkapkan animo masyarakat cukup bagus untuk menyekolahkan anak-anaknya di MAN Purbalingga, sehingga tahun ajaran baru tidak kekurangan murid bahkan ada yang tersisih. “Saat ini di MAN Purbalingga terdapat 1287 siswa yang terbagi di 37 kelas,” katanya.

MAN Purbalingga juga memiliki kelas unggulan, antara lain : Kelas Tahfidz, Kelas Jalur Prestasi Olahraga, Kelas Bidik Prestasi Mandiri. Kelas Tahfidz sudah menghasilkan para penghafal Al-Qur’an bahkan hingga 30 Juz, Kelas Prestasi Olahraga MAN Purbalingga kerjasama dengan KONI Purbalingga dan Universitas Sebelas Maret menghasilkan Atlet Juara Umum POPDA tingkat kabupaten.(Gn/Prokompim)