PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melepas keberangkatan 596 guru swasta dari sekolah/madrasah swasta di Purbalingga dalam 15 bus ke Jakarta, Minggu (19/3/2023) malam. Para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) ini berencana akan melaksanakan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pengurus Besar PGSI.

“Mudah-mudahan silatnas nanti mendapatkan hasil yang terbaik. Kami pemerintah daerah juga turut mendukung, mensupport kegiatan rekan-rekan sekalian dalam penyampaian aspirasi. Karena kami di daerah juga menginginkan perubahan nasib yang lebih baik untuk panjenengan semua,” kata Bupati Tiwi sebelum pemberangkatan dengan titik kumpul di Pendopo DIpokusumo.

Seperti yang diketahui, Silatnas yang akan dilaksanakan PB PGSI merupakan dalam rangka penyampaian aspirasi ke DPR RI pada Senin 20 Maret 2023. Silatnas kali ini mengambil tema “ASN-kan Guru Swasta”.

Bupati menjelaskan kebijakan terkait dengan seleksi CPNS atau PPPK merupakan kebijakan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. “Oleh karenanya rekan-rekan sekalian yang ingin memperjuangkan nasib khususnya yang masih bernaung di sekolah swasta, tidak lain tidak bukan kita harus mengadu ke pemerintah pusat,” katanya.

Dalam penyampaian aspirasinya nanti, Bupati memberi sejumlah pesan. Pertama, jaga nama baik Kabupaten Purbalingga baik melalui sikap, perilaku, ucapan, tindakan dan etika. Kedua, jangan ikut terprovokasi, waspadai adanya provokator yang memancing tindakan-tindakan yang tidak sesuai.

“Ingat, tujuan ke sana adalah untuk silaturahmi nasional. Untuk menyampaikan unek-unek, aspirasi kita semua di Purbalingga. Sampaikan aspirasi tersebut dengan baik, dengan santun kepada para wakil-wakil rakyat. Mudah-mudahan dengan begitu mereka akan merespon,” katanya.(Gn/HumproSetda)