PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif, menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali Bandara Jenderal Besar Soedirman. Bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, Fahmi telah menyusun rencana untuk melakukan safari ke sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia guna mewujudkan harapan tersebut.
Dalam sambutannya pada acara Ramah Tamah Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di Pendapa Dipokusumo, Selasa (04/03/2025), Fahmi mengungkapkan bahwa dirinya baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), yang memberikan pesan penting terkait peran Bandara Jenderal Besar Soedirman dalam pengembangan daerah.
“Belum lama ini, saya bertemu dengan Faik Fahmi. Beliau berpesan tentang pentingnya keberadaan bandara ini di Purbalingga. InsyaAllah, saya dan Mas Dimas berkomitmen untuk menghidupkan kembali Bandara Jenderal Besar Soedirman dalam waktu dekat,” ujar Fahmi.
Sebagai langkah awal, Fahmi mengungkapkan bahwa dirinya telah mengagendakan pertemuan dengan sejumlah maskapai penerbangan. Salah satunya adalah dengan Susi Pujiastuti, pemilik maskapai Susi Air, dalam waktu dekat. Selain itu, ia juga akan bertemu dengan maskapai penerbangan komersial lainnya, seperti Lion Air, Citilink, dan Wings Air. Fahmi sangat optimis bahwa rencana ini akan berjalan lancar, terlebih dengan harga tiket yang ditawarkan oleh maskapai yang dianggap sangat bersaing dengan harga tiket kereta api.
“Rate yang ditawarkan oleh maskapai itu tidak jauh berbeda dengan tiket kereta api dari Jakarta-Purwokerto. Sehingga saya melihat ini sebagai kesempatan yang luar biasa,” ujar Fahmi.
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan bahwa jika trayek penerbangan dari bandara ini dapat berjalan rutin setiap minggu dengan tingkat okupansi yang memadai, maka PT Angkasa Pura Indonesia akan berkomitmen untuk melakukan pengembangan lebih lanjut. Salah satunya adalah membangun terminal permanen di bandara tersebut.
“Jika penerbangan sudah rutin seminggu sekali dan okupansinya tercapai, InsyaAllah Angkasa Pura akan membangun terminal permanen di Bandara JBS. Bahkan, jika okupansi penuh dan pesawat yang masuk cukup banyak, Angkasa Pura siap untuk memperpanjang landasan pacu,” terang Fahmi.
Dengan komitmen tersebut, Fahmi berharap Bandara Jenderal Besar Soedirman dapat menjadi pintu gerbang baru yang mendukung kemajuan Purbalingga, baik dalam hal aksesibilitas maupun sektor ekonomi daerah.(tha/prokompim)
Recent Comments