PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayunng Pratiwi (Tiwi) menyampaikan permohonan pamit mengambil cuti untuk melakukan kampanye dalam Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Purbalingga. Permohonan pamit cuti selama kurang lebih dua bulanan, terhitung sejak 25 September – 23 November 2024 ini disampaikan oleh Bupati Tiwi di hadapan jemaah Karanggedang Bersholawat di Lapangan Desa Karanggedang, Bukateja, Selasa (24/09/2024). 

“Ini menjadi malam terakhir Bu Tiwi di pemerintahan, sebelum saya cuti selama dua bulan ke depan dari tugas sebagai Bupati untuk mengikuti rangkaian kegiatan Pemilihan Bupati,” kata Bupati Tiwi. 

Dijelaskan, dalam waktu dekat ini masyarakat akan segera dihadapkan para gelaran Pilkada Serentak 2024, yaitu pilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah sesuatu yang lumrah. 

“Jangan sampai perbedaan pilihan ini lantas membuat warga menjadi terkotak-kotak atau bahkan terpecah belah. Tentunya kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita, karena Indonesia ini ber-Bhineka,” kata dia. 

Ia meminta, rasa persatuan dan kesatuan serta keguyubrukunan yang telah kuat melekat di tengah masyarakat terus dijaga. 

Kegiatan Karanggedang Bersholawat dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW menghadirkan Habib Abdul Kadir Maulachailah atau lebih dikenal Habib Ading Sokaraja. Ia adalah Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Banyumas. 

“Saya berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan. Makin banyak majelis sholawat, istighotsah, pengajian di Purbalingga, “katanya.

Lebih lanjut Bupati Tiwi menerangkan, dengan adalah kegiatan bersholawat diharapkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad kian bertambah. Serta sinergitas antara ulama, umaro, dan ummat adalah hal yang penting. 

Menurutnya sinergitas ketiga untur tersebut sangat penting guna mendukung dan menyukseskan pembangunan yang dilakukan di daerah, khususnya di Karanggedang. (tha/prokompim)