PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Fahmi M Hanif menegaskan pentingnya penggunaan bahan baku lokal dalam mendukung keberlangsungan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu disampaikannya saat meresmikan beroperasinya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Putri Jaya Muningsari di Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Senin (22/09/2025).
Dalam arahannya, Bupati Fahmi meminta seluruh dapur MBG yang beroperasi di wilayah Purbalingga mengutamakan pembelian bahan baku dari pemasok UMKM lokal. Dengan begitu, anggaran program tidak hanya berdampak positif untuk penerima manfaat, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
“Suplai dari bahan baku makanan yang dihasilkan di dapur sehat MBG harus bersumber dari Purbalingga. Dengan begitu kita bisa menciptakan swasembada pangan sekaligus perputaran ekonomi yang positif di daerah,” tegasnya.
Bupati Fahmi menambahkan, jika program MBG berjalan optimal, dampak positifnya akan meluas. Tak hanya dirasakan langsung oleh penerima manfaat, tetapi juga menciptakan efek ganda (multiplier effect) bagi sektor lain, seperti penyerapan tenaga kerja dan peningkatan serapan produk lokal mulai dari sayur, ikan, hingga bumbu dapur.

Ketua Yayasan Putri Jaya Muningsari, RA Murni Ningsih menyatakan komitmennya mendukung program pemerintah dengan memangkas rantai distribusi pangan. Pihaknya akan langsung membeli hasil pertanian dari petani lokal tanpa melalui tengkulak.
“Kami akan langsung terhubung dengan petani guna mencukupi kebutuhan bahan pangan untuk mendukung ketahanan pangan pemerintah,” tegasnya.
SPPG Yayasan Putri Jaya Muningsari menjadi dapur ke-18 yang beroperasi di Purbalingga. Namun jumlah ini dinilai Bupati Fahmi masih jauh dari ideal untuk memenuhi kebutuhan seluruh penerima manfaat program MBG di kabupaten. (tha/prokompim)




Recent Comments