PURBALINGGA-Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menggratiskan biaya kuliah 100 anak tidak mampu melalui program melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Program beasiswa kuliah gratis ini, adalah satu program Bupati Tiwi dalam rangka membangun kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan derajat pendidikan, utamanya peningkatan partisipasi pendidikan. 

“Kebijakan ini telah dilaksanakan sejak 2021 lalu. Ini dilakukan, karena sebelumnya angka partisipasi masyarakat Purbalingga terutama generasi muda untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi masih minim,” kata Bupati Tiwi saat menerima mahasiswa Purbalingga penerima Program Beasiswa Kuliah Gratis di Pendapa Dipokusumo, Sabtu (7/9/2024). 

Dijelaskan, mahasiswa penerima beasiswa kuliah gratis ini saat ini masih mengikuti pendidikan di sejumlah perguruan tinggi. Di antaranya di Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) sebanyak 18 orang dan di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) sebanyak 80 orang. 

Tak hanya bebas biaya kuliah mulai semester awal hingga akhir (lulus, red), para mahasiswa penerima beasiswa yang berkuliah di luar kota juga mendapatkan fasilitas tambahan biaya kos dan biaya hidup sehari-hari. 

“Alokasi anggaran dari APBN dan APBD Kabupaten Purbalingga. Program ini akan terus kita lanjutkan. Tujuannya tentu agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Purbalingga terus meningkat,” tandasnya.

Salah satu penerima beasiswa KIP Kuliah, Nurwinda Setyaningrum mengatakan dia berterima kasih atas kebijakan Bupati Tiwi tersebut. Pasalnya sejak semester satu hingga saat ini dia kuliah secara gratis tanpa dipungut biaya. “Bahkan saya juga mendapatkan uang saku dan biaya kos,” kata warga Desa Pekuncen Kecamatan Bobotsari Purbalingga yang saat ini menempuh kuliah semester empat di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR).

Untuk diketahui, selain mengalokasikan anggaran untuk kuliah gratis, Pemkab Purbalingga juga mengalokasikan anggaran melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga Tri Gunawan Setyadi menjelaskan bantuan PIP diberikan kepada siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan program kesetaraan. 

“Jumlah penerimanya sebanyak 174.811 anak di tahun 2024,” ujarnya.

Dikatakan, berkat kesuksesan dalam pengelolaan PIP, pada Juli 2024 Kabupaten Purbalingga diganjar penghargaan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk kategori Pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP) kelompok Pemerintah Daerah Transformatif. (tha/prokompim)