PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melaksanakan Tilik Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, Kamis (5/9/2024). Mendapati aduan ruas jalan yang rusak di Selakambang, Bupati menanggapi perbaikan sudah sudah diplot pada APBD murni 2025.

“Jalan kabupaten ruas Selakambang – Sidareja ini besok 2025 sudah diploting. Sudah masuk dalam perencanaan pembangunan,” kata Bupati Tiwi.

Meski demikian, sebagai solusi sementara, sebelum dilakukan pengaspalan ulang ruas jalan Selakambang – Sidareja akan dilakukan penambalan dalam waktu dekat. Bupati Tiwi langsung menginstruksikan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk melakukan penanganan.

“Bapak Helmy dari DPUPR, saya minta dalam waktu tidak terlalu lama, satu minggu paling lama lubang-lubang jalan kabupaten Selakambang – Sidareja harus didandani. Dadi hotmix e tahun 2025 tapi lubang-lubange langsung kita tangani sekarang,” katanya.

Bupati menjelaskan, selama pemerintahannya sengaja mengalokasikan perbaikan sebagai infrastruktur jalan pada tahun terakhir pemerintahannya. Hal ini mengingat banyak hal yang lebih penting dilakukan pada awal-awal pemerintahannya. Mulai dari penanganan Covid-19 tahun 2021, Pemulihan Ekonomi tahun 2022, Pembangunan Manusia pada tahun 2023 dan Penurunan Kemiskinan tahun 2024.

“Percuma kita bangun infrastruktur kalau masyarakatnya ekonominya masih rendah. Percuma kita bangun infrastruktur kalau masyarakatnya masih sakit akses pelayanan kesehatan masih berbayar, oleh karenanya masalah infrastruktur Bu Tiwi plot di tahun 2025,” katanya.

Bupati menjelaskan sebelum infrastruktur dibangun lebih banyak pada 2025 nanti, Pemkab Purbalingga sukses meraih Universal Health Coverage (UHC) dengan layanan kesehatan gratis di RSUD bagi warga kurang mampu dan belum memiliki BPJS. Purbalingga juga bisa menekan angka kemiskinan dari 14,99% menjadi 14,18%.

“Penurunan angka kemiskinan sebanyak 0,81% merupakan yang terbaik di Jawa Tengah,” katanya.

Untuk diketahui, program Bupati Tilik Desa merupakan program Bupati Tiwi untuk menyapa warga, memastikan kelancaran pembangunan di desa dan menarik aspirasi. Sejumlah aspirasi diberikan masyarakat Selakambang mulai dari usulan perbaikan jalan, pemasangan togor listrik, pemberdayaan ekonomi, penanganan masalah sampah di sungai, pembangunan lapangan, dan usulan kenaikan insentif para Ketua RT.(Gn/Prokompim)