PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menjemput jemaah haji Purbalingga dari Kloter-16 di Embarkasi Haji Donohudan Solo, Boyolali. Jemaah tiba di Donohudan pukul 03:15 WIB Kamis (27/6/2024) dan langsung diantar kembali ke Purbalingga di hari yang sama.

“Alhamdulillah mulai dari proses pemberangkatan hingga pemulangan hari ini berjalan baik lancar tanpa halangan. Walaupun ada jemaah kami yang karena kondisi satu dan lain hal harus ditinggal di tanah suci,” kata Bupati Tiwi yang hadir didampingi suami dan Sekretaris Daerah.

Ia mengucapkan terimakasih kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo termasuk para pendamping haji yang telah memberikan fasilitasi. Sehingga pelaksanaan ibadah haji kali ini bisa berjalan dengan lancar.

“Terkait jemaah kami yang karena kondisi satu dan lain hal harus ditinggal di tanah suci. Kami tirip kepada PPIH untuk didampingi agar kepulangannya nanti bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

Bupati juga mengapresiasi atas adanya skema Murur yang diterapkan oleh pihak PPIH. Skema murur ini, bertujuan menjaga keselamatan jiwa jemaah haji khususnya lansia atas potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah.

Melalui skema murur ini, mabit (bermalam) dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah. Jemaah saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina. 

“Murur yang dilakukan oleh beberapa jemaah yang fisiknya tidak memungkinkan tentunya ini menjadi suatu kemudahan agar bisa mengikuti seluruh rangkaian rukun haji dengan baik,” katanya.

Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Embarkasi Solo, Bashori Alwi menyampaikan seampainya di Purbalingga nanti para jemaah akan kembali menjalani kehidupan seperti biasa. 

“Sepulangnya nanti gelar haji hajjah yang melekat semoga dengan gelar itu bisa menjadi teladan masyarakat di sekitar kita dan meningkatkan amal ibadah kita,” katanya.

Untuk diketahui, jamaah haji Purbalingga dari Kloter-16 semula berjumlah 209 orang saat diberangkatkan ke tanah suci. Pada perjalanannya 1 orang meninggal di tanah suci. Selain itu juga ada 1 orang jamaah tanazul/ ditunda kepulangannya karena dalam perawatan kesehatan. Sehingga jamaah haji yang dijemput kali ini sejumlah 207 orang. (Gn/Prokompim)