PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menegaskan pentingnya sinergi antara ulama, umaro (pemimpin pemerintahan), dan umat dalam memajukan pembangunan daerah. Bupati menyebut bahwa kolaborasi antara tiga elemen tersebut menjadi kunci keberhasilan berbagai program pembangunan. 

“Sinergi antara ulama, umaro, dan umat merupakan kunci sukses membangun suatu negara, daerah, dan desa. InsyaAllah kalau ulama, umaro, dan umatnya kompak, saling bersinergi satu sama lain maka pembangunan lancar dan menjadikan berkah dan barokah untuk semua,” kata Bupati Tiwi saat hadir di Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Dusun Muntang Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Rabu (18/09/2024).

Dikatakan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga terus memperkuat sinergitas dengan para ulama sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan berdaya saing. Pemkab juga memiliki kepedulian yang besar terhadap lembaga-lembaga keagamaan yang ada. 

Salah satu wujud perhatian ini dapat dilihat dari bantuan sosial yang diberikan kepada lembaga-lembaga keagamaan dalam bentuk hibah, subsidi, dan dukungan fasilitas. 

Bantuan ini, lanjut Bupati, tidak hanya bertujuan untuk memperkuat sarana peribadatan, tetapi juga mendukung peran lembaga keagamaan dalam pendidikan moral dan sosial masyarakat.

“Ini menjadi bagian komitmen dari pemerintah untuk terus memberikan perhatian kepada para guru-guru ngaji, lembaga pendidikan keagamaan (pondok pesantren, madrasah,dan lain-lain, red),” kata Bupati Tiwi. 

Usai dari Karanganyar, Bupati Tiwi bersama suami Rizal Diansyah berkesempatan menghadiri acara Manba’ul Ihsan Bersholawat di Lapangan Yudha Tama, Kertanegara. 

Bupati Tiwi memberikan apresiasi kepada Ponpes Manba’ul Ihsan atas inisiasinya mengadakan acara sholawatan dalam rangka memperingati hari lahir pondok pesantren Manba’ul Ihsan Al Baedlowi yang ke -28.

“Semoga di usianya yang ke-28, Ponpes Manba’ul Ihsan kian maju dan berkembang serta memberikan kemanfaatkan kepada masyarakat Purbalingga, khususnya masyarakat Karangpucung, Kertanegara,” kata Bupati. (tha/prokompim)