PURBALINGGA — Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, menegaskan pentingnya memprioritaskan Dana Desa (DD) untuk mendukung program unggulan ‘Alus Dalane Kepenak Ngodene’. Program ini menitikberatkan pada perbaikan infrastruktur jalan sebagai fondasi utama penggerak ekonomi masyarakat desa.
Pernyataan ini disampaikan Wabup Dimas dalam kegiatan Halal Bi Halal di Kecamatan Rembang, Kamis (16/4/2025). Ia menekankan bahwa perbaikan jalan harus menjadi fokus utama penggunaan Dana Desa, sementara pembangunan infrastruktur fisik lainnya dapat ditunda pelaksanaannya hingga tahun-tahun mendatang.
“Untuk pembangunan infrastruktur fisik yang lain ditahan dulu, insya Allah bisa dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya. Sekarang, fokus mensukseskan program Mas Bupati mewujudkan Purbalingga yang Alus Dalane Kepenak Ngodene,” ujar Dimas.

Lebih lanjut, Wabup Dimas menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi dan misi pemerintahan Fahmi – Dimas yang mengusung semangat Purbalingga BARU: inovatif dan kolaboratif. Ia mengajak seluruh aparatur pemerintah dari desa hingga kecamatan untuk memahami potensi sumber daya alam dan manusia yang dimiliki wilayah masing-masing agar tidak dimanfaatkan pihak luar tanpa memberi dampak positif bagi masyarakat.
Dalam konteks Kecamatan Rembang, Dimas menyebut banyak potensi yang bisa dikembangkan jika akses jalan diperbaiki. Mulai dari wisata sejarah Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman, air terjun di Desa Tanalum yang dikenal sebagai desa seribu curug, hingga wisata religi ziarah Ardilawet di Desa Panusupan.
“Wisata religi jangan diremehkan, karena berdasarkan data, Masjid Agung Demak menjadi salah satu destinasi wisata terbesar di Jateng. Artinya, wisata ziarah itu salah satu destinasi yang populer,” katanya.

Demi menunjang suksesnya program ini, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, juga tengah mengupayakan dukungan pendanaan tambahan dari Pemerintah Provinsi dan Kementerian Pekerjaan Umum. Hal ini penting mengingat keterbatasan anggaran daerah dalam membiayai pembangunan infrastruktur jalan secara menyeluruh.
Camat Rembang, Panggih Adi Susilo, menyatakan siap mendukung program Purbalingga BARU bersama seluruh pemerintah desa di wilayahnya. Ia juga menginformasikan bahwa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), Rembang memiliki 4 desa mandiri, 7 desa maju, dan 1 desa berkembang. Acara dilanjutkan dengan tausiyah, do’a bersama dan bersalam-salaman.(Gn/Prokompim)
Recent Comments