PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif mengajak seluruh perempuan Purbalingga untuk terus berdaya dan berkarya melalui momentum Purbalingga Berkebaya 2025. Kegiatan yang digelar di Pendapa Dipokusumo ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-195 Kabupaten Purbalingga sekaligus Hari Ibu ke-97.
Ajang tahunan tersebut diikuti oleh 79 kelompok yang terdiri dari organisasi wanita, organisasi perangkat daerah (OPD), BUMD, BUMN, serta instansi vertikal. Kehadiran para peserta dengan balutan kebaya menghadirkan suasana khidmat sekaligus semarak, sebagai wujud kecintaan terhadap budaya bangsa.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Bupati Fahmi menegaskan bahwa Purbalingga Berkebaya bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan ruang ekspresi sekaligus bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam melestarikan warisan budaya, khususnya kebaya.
“Purbalingga Berkebaya saya harapkan menjadi ruang bagi perempuan untuk mengekspresikan diri, sekaligus menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam merawat dan melestarikan warisan budaya bangsa, salah satunya kebaya,” ujarnya.
Pada tahun 2025 ini, Purbalingga Berkebaya mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Perempuan Berkarya”. Menurut Bupati Fahmi, tema tersebut mengandung pesan yang mendalam tentang kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi perempuan.

“Tema ini hendak menyampaikan pesan bahwa semua perempuan berhak dan memiliki kesempatan yang sama untuk berdaya dan berkarya. Kesetaraan ini tidak hanya antarperempuan, tetapi juga dengan laki-laki, termasuk dalam menentukan pilihan hidup dan pilihan untuk berkarya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua I Forum PUSPA Purbalingga, Syahzani Fahmi M. Hanif, menyampaikan kegiatan ini mengangkat nilai budaya bangsa melalui kebaya yang sekaligus menjadi simbol penghormatan terhadap perempuan dan ibu.
“Rangkaian Purbalingga Berkebaya dirancang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga edukatif, partisipatif, dan inspiratif,” jelasnya.
Syahzani menambahkan, sebelum puncak acara telah dilaksanakan sejumlah kegiatan pendukung, di antaranya Seminar Wanita dan Kesehatan Mental dengan tema “Cintai Dirimu Karena Kamu Berharga”, serta Lomba Vlog Hari Ibu dengan tema “Peran Perempuan sebagai Ibu: Sumber Kekuatan dan Inspirasi Keluarga”.
Sebagai puncak rangkaian peringatan Hari Ibu ke-97, Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan menggelar Upacara Hari Ibu di Alun-alun Purbalingga pada 22 Desember 2025.(tha/prokompim)




Recent Comments