PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga kembali menggelar pasar murah. Kegiatan ini dilaksanakan di lima kecamatan, yakni di Kecamatan Karangjambu, Mrebet, Kutasari, Rembang, dan Purbalingga. Gelaran kedua, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berkesempatan hadir di kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di Balai Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Kamis (28/03/2024).

“Saya berharap pasar murah ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Seperti diketahui, jelang Idulfitri biasanya harga-harga naik, dengan adanya pasar murah warga bisa terbantu dengan membeli sembako dengan harga lebih murah dari pasar,” kata Bupati Tiwi.

Bupati Tiwi menjelaskan, guna menyukseskan kegiatan pasar murah, pemda menggandeng sejumlah stakeholder terkait. Di antaranya Baznas, Bulog, PMI, Puspahastama, Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa, dan forum BUMD.

“Kita hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan dan sentuhan melalui pasar murah dalam rangka intervensi stabilisasi harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat,” kata dia.

Kepala Dinperindag Purbalingga Johan Arifin, mengatakan pada gelaran Pasar Murah Ramadhan 1445 H ada sebenyak 10 ribu komoditas yang dijual murah untuk warga. Khusus di Desa Pengalusan, kata dia, ada sebanyak 2.800 paket sembako murah yang dibagikan melalui kupon.

“Kita juga salurkan 300 paket sembako gratis dan 1.500 komoditas yang dijual murah,’ kata dia.

Lebih lanjut Johan mengatakan, kegiatan pasar murah putaran ke tiga akan dilaksanakan pada 2 April 2024 di Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari. Dilanjutkan, pada 4 April 2024 pasar murah di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang.

“Puncaknya akan dilaksanakan di Alun-alun Purbalingga pada 5 April 2024,” paparnya.(tha/prokompim)