PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berharap adanya pendekatan pelayanan perawatan dan pengobatan HIV/AIDS di Puskesmas. Paling tidak lima daerah pemilihan (Dapil) di kabupaten Purbalingga ada satu Puskesmas dengan fasilitas Perawatan dan Pengobatan (PDP) HIV/AIDS. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di kabupaten Purbalingga tidak harus dilakukan di RSUD Goetheng Tarunadibrata, namun dapat dilakukan di Puskesmas sehingga lebih dekat.
“Sekaligus mendekatkan fungsi pencegahan dan sosialisasi HIV/AIDS kepada mayarakat yang dikordinasikan oleh Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD-red) kabupaten Purbalingga,” kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi di Ruang Rapat Bupati, Rabu (19/5).
Diketahui, saat ini baru ada lima Puskesmas dengan fasilitas PDP HIV/AIDS yakni Puskesmas Karangreja dan Bobotsari (Dapil 3), Puskesmas Kutasari (Dapil 2), Puskesmas Kemangkon (Dapil 1) dan Puskesmas Kejobong (Dapil 5). Satu Dapil belum memiliki Puskesmas PDP yakni Dapil 4 meliputi Karanganyar, Karangmoncol, Kertanegara dan Rembang.
KPAD, ujar Bupati, harus melakukan jemput bola dalam melakukan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS karena adanya banyak potensi yang dapat berdampak naiknya ODHA. Dalam melakukan penyuluhan, Bupati juga meminta KPAD selalu berkolaborasi dengan Puskesmas dan dinas sosial. Termasuk melibatkan Tim Penggerak PKK agar para ibu lebih care terhadap anak-anaknya.
“Masyarakat perlu terus diberikan pemahaman sehingga tidak ada diskriminasi terhadap ODHA. Karena ternyata masih banyak masyarakat yang tidak paham HIV/AIDS, sehingga ODHA dikucilkan,” jelasnya.
Ketua Sekretariat KPAD Purbalingga Semedi, SKM menuturkan, dalam program KPAD pihaknya pihaknya mendorong adanya penambahan 10 Puskesmas dengan fasilitas Perawatan dan Pengobatan HIV/AIDS. “Ini sudah kita programkan untuk merealisasikan program Bupati sehingga ODHA bisa dilayani lebih dekat,” kata Semedi.
Dirinya yang menggantikan Ketua Sekretariat KPAD sebelumnya Heny Ruslanto yang meninggal dunia pertengahan November 2020 lalu, juga melaporkan sejumlah kegiatan yang telah dilakukan KPAD. Diantaranya sejak Januari 2021, KPAD melakukan monev di Puskesmas, home visit dan monitoring Orang dengan HIV/Aids (ODHA), termasuk melakukan zoom meeting konsultasi publik, dan penyerahan 69 paket lebaran untuk ODHA yang tidak mampu dan batita di 22 Puskesmas. (Hr/Humas Purbalingga)
Recent Comments