PURBALINGGA- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyerahkan satu unit armada ambulans siaga ke Pemerintah Desa (Pemdes) Kaliori, Kecamatan Karanganyar. Bupati berharap bantuan ambulans tersebut bisa bermanfaat dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga desa setempat.

“Ambulans ini adalah bentuk kesiapsiagaan jika ada ibu hamil di desa yang perlu dirujuk ke rumah sakit maka ambulans telah siap siaga menghantarkan,” jelas Bupati Tiwi saat sarasehan bersama warga di Balai Desa Kaliori saat kegiatan Bupati Tilik Desa, Rabu (01/11/2023).

Bupati menerangkan tidak semua desa di Purbalingga yang mendapatkan bantuan ambulans siaga pada tahun ini. Kaliori, kata bupati, menjadi salah satu desa yang mendapatkan prioritas untuk menerima bantuan ini.

Kepala Desa Kaliori Ada Subarkat mengungkapkan jika bantuan mobil ambulans ini adalah impian dari warga Desa Kaliori. Ada berujar pihaknya tidak bisa mengalokasikan dari dana desa dikarenakan mahalnya harga satu unit mobil ambulans.

“Ambulans ini impian kami. Alhamdulillah ibu bupati mewujudkan impian kami memiliki mobil ambulans guna mengakomodir pelayanan kesehatan untuk semua warga di sini,” kata Ada.

Ada menuturkan, kondisi geografis Desa Kaliori cukup menantang terdiri dari perbukitan yang naik turun dan cukup ekstrem. Keberadaan ambulans siaga ini, kata Ada, dipastikan sangat bermanfaat bagi warga setempat.

“Jadi akan lebih nyaman saat membawa pasien yang hendak dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit,” kata dia.

Terkait penanganan stunting di Desa Kaliori, Ada mengatakan hingga saat ini tercatat ada dua balita yang diduga stunting. Kedua balita ini telah mendapatkan penanganan dari pihak desa melalui pemberian makanan tambahan serta pemantauan tumbuh kembang balita oleh para kader kesehatan.

“Untuk penanganan stunting, kami berikan makanan tambahan yang diambilkan dari alokasi dana desa,” jelas Ada.

Untuk diketahui, di Desa Kaliori terdapat sebanyak 254 balita. Dimana pelayanan penimbangan balita dilayani di lima kadus. Saat meninjau langsung di Posyandu Ngudi Tani 1, Sekda Purbalingga, Herni Sulasti SH MH CfrA mengapresiasi kinerja para kader kesehatan Kaliori dalam melakukan pelayanan posyandu. Mulai dari penimbangan, pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS), penyuluhan perorangan, pelayanan kesehatan (imunisasi, pembagian vitamin, pemberian pil KB, pengobatan ringan, konsultasi KB).

“Jika ada balita yang belum menimbang, saya harap kader bisa menjemputnya. Ini upaya kita dalam rangka melakukan pencegahan stunting,” ujar Herni.

Herni meminta, kader bisa dengan teliti melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita. Apabila kader menemukan balita dengan indikasi berat badan atau tinggi badan tidak sesuai usia, diharapkan bisa langsung diambil langkah penanganan secepatnya.

“Jika perlu dirujuk ke Puskesmas. Kalau Puskesmas tidak bisa, bisa diteruskan dirujuk ke rumah sakit,” kata Herni.(tha/prokompim)