PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga H Sudono bersama Ketua Yayasan Damar Madya Abadi dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI meresmikan Politeknik Madyathika. Perguruan tinggi yang beralamat di Jalan Letjend S Parman No 47 Kedungmenjangan, Kecamatan Purbalingga ini dinyatakan siap beroperasi usai mendapat SK Izin Pendirian dari Mendikbud Ristek RI.

“Kehadiran Politeknik Madyathika tentu akan memperkaya alternatif – alternatif perguruan tinggi bagi para siswa – siswi SMA/SMK yang ada di Kabupaten Purbalingga, selain Unsoed, Unperba, dan ITBMP,” kata Wabup Sudono usai mengadiri Launching Politeknik Madyathika di Gedung Serba Guna Lantai 3 Area PM Collaboration, Kecamatan Purbalingga, Senin (31/7/2023).

Lebih dari itu, kehadiran Politeknik Madyathika juga diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Purbalingga. Tahun 2022 IPM Kabupaten Purbalingga tercatat 69%, ini menjadi PR bagi Pemkab Purbalingga dan segenap elemen didalamnya.

“Dengan diserahkannya SK Izin Operasional Politeknik Madyathika, kami menyampaikan selamat, semoga ini menjadi langkah awal yang baik,” katanya.

Ketua Yayasan Damar Madya Abadi, Taufik Dwi Laksono mengungkapkan pendirian Politeknik Madyathika menjadi langkah konkrit untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pendidikan vokasi ini, nantinya tidak hanya teori tapi lebih banyak praktik.

“Politeknik Madyathika hadir dengan 3 program studi, yaitu D3 Administrasi Perkantoran, D4 Bisnis dan Manajemen Ritel dan D4 Manajemen Konstruksi,” katanya.

Ia mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin, antara Yayasan Damar Madya Abadi dengan stakeholder yang didalamnya ada asosiasi dan dunia usaha serta dunia industri. Nantinya mahasiswa akan dilibatkan merasakan pengalaman belajar berbasis dunia kerja.

“Untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang memiliki kendala ekonomi, Politeknik Madyathika memberikan beasiswa kepada mahasiswa barunya dengan program Beasiswa Tidak Mampu, Beasiswa Influencer dan Beasiswa Prestasi,” katanya.

Kepala LL Dikti Wilayah VI, Bimho Widyo Andoko mengungkapkan dengan diserahkannya SK Izin Operasional, maka ke depan Politeknik Madyathika bisa mulai dipromosikan kepada masyarakat

“Secara minimal akreditasi sudah terpenuhi, tinggal nanti 2 tahun operasional harus direakreditasi lagi apakah akreditasi bisa naik atau tidak,” katanya.

Ia berharap ke depan Politeknik ini nantinya menjadi perguruan tinggi yang membanggakan. Ia meminta kepada pihak yayasan untuk mempersiapkan rencana untuk reakreditasi 2 tahun mendatang.

“Kami lihat sarprasnya sudah cukup bagus, tinggal mengemas dalam kurikulumnya dan pembelajarannya. Kalau sarpras sudah baik tinggal bagaimana SDMnya, akan kita pantau terus, kalau bisa ada guru besar lahir dari sini,” katanya(Gn/Prokompim)