PURBALINGGA – Sebanyak 772 pemuda Purna Paskibraka di Jawa Tengah tahun 2021 dilantik sebagai Duta Pancasila oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Yudian Wahyudi, Selasa (28/12). Sebanyak 30 diantaranya dari Purbalingga.

Pelantikan ini diselenggarakan secara virtual diikuti dari tempat kabupaten/kota masing-masing disaksikan Wakil Gubernur dari Aula Setda Jateng Gedung B. Pelantikan dari Purbalingga diwakili oleh Purna Paskibraka Achmad Raenaldy MWP (16) dari SMKN Jateng dan Herlina Nasywa Mutianingrum (17) dari SMAN 1 Bobotsari disaksikan Bupati diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda HR Imam Wahyudi SH MSi, perwakilan jajaran Forkopimda dan Kepala OPD terkait.

Kepala BPIP RI Yudian Wahyudi mengungkapkan, dengan dilantiknya menjadi Duta Pancasila, maka mereka wajib memegang teguh konsesnsus terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Mereka harus menjadi teladan dalam mengarusutamakan Pancasila dalam aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Dalam laku hidup sehari-hari, adek-adek harus menanamkan nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, persatuan dan kesatuan, Cinta tanah air serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dalam wadah NKRI di berbagai bidang,” ungkapnya.

Mereka dilantik dengan mendasari SK Kepala BPIP Nomor 162 sampai dengan 179, Nomor 252, 253, 266, dan 267 tahun 2021 Tentang Penetapan Duta Pancasila Provinsi Jawa Tengah Kabupaten Banyumas, CIlacap, Grobogan, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kota Magelang Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kabupaten Wonogiri, Rembang, Kota Surakarta, Kota Tegal, Kabupaten Pati, Jepara dan Boyolali tahun 2021.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berpesan tularkan jiwa Pancasila kepada sesama generasi muda, generasi penerus bangsa. “Kita ingin pacasila ini dipraktekan dalam kehidupan kesehari-harian bukan hanya slogan, hafalan tetapi nilai-nilai luhur yang terkandung harus menjadi panduan, inspirasi bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata di dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” katanya. (Gn/humaspurbalingga)