PURBALINGGA – Hari kedua gelaran Amaliah Ramadan Ashar Keliling 1445 H, Wakil Bupati Purbalingga Sudono berkunjung ke Desa Pakuncen, Kecamatan Bobotsari, tepatnya di Masjid Baitul Muslim, Jumat (22/03/2024).

Wabup Sudono yang tergabung di tim 2 hadir didampingi oleh  jajaran forkompimda   kepala OPD, Baznas, BUMD di lingkungan Pemkab Purbalingga menerima aspirasi yang disampaikan oleh Camat Bobotsari Aris Mulyanto. Di antaranya tentang penyelesaian pembangunan Masjid Baitul Muslim yang saat ini baru rampung 80 persen, rehab infrastruktur jembatan dan penyesuaian durasi lampu lalu lintas (traffic light) yang ada di wilayah Bobotsari sebagai antisipasi kemacetan saat Lebaran.

Menanggapi aspirasi perbaikan jembatan di beberapa titik di wilayah Bobotsari, Wabup Sudono menilai jika saat ini kondisi jembatan masih sangat layak. Artinya, kata Wabup Sudono, jembatan masih kuat untuk bisa dilalui kendaraan dan akses mobilitas warga.

“Jembatan menurut saya saat ini kondisi masih baik dan kuat, masih bisa dimanfaatkan untuk akses atau mobilitas warga antara desa. Meski demikian aspirasi ini tentu saja akan saya sampaikan kepada Dinas PUPR,” ujar Wabup Sudono disambut meriah warga.

Terkait aspirasi durasi lampu lalu lintas di simpang empat jalan raya Bobotsari arah Karangreja menuju Purbalingga, Wabup Sudono langsung meminta kepada Dinas Perhubungan untuk bisa menindaklajuti usulan tersebut. Wabup Sudono sepakat, hal ini penting guna mengurangi kemacetan yang dimungkinkan terjadi saat mudik Lebaran nanti.

“Dishub tolong nanti aspirasi dari Pak Camat untuk direalisasikan. Durasi lampu hijau bisa diperpanjang menjadi tiga menit,” kata Wabup.

Lebih lanjut, orang nomor dua di Purbalingga ini juga memberikan atensi kepada usulan pengadaan seragam bagi anak-anak TPQ Masjid Baitul Muslim. Ia langsung meminta kepada Bagian Kesra Setda Purbalingga untuk bisa menindaklanjuti usulan tersebut.

Menutup acara ramah tamah bersama warga, Wabup Sudono menyalurkan sejumlah bantuan. Di antaranya dari Pemkab Purbalingga bantuan uang sejumlah Rp 10 juta, dari BUMD bantuan dana sebesar Rp 2 juta, bantuan satu unit kursi roda, satu unit genset, paket sembako, paket beras lele (rasle), dan paket takjil.(tha/prokompim)