PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memastikan Desa Kalimanah Wetan Kecamatan Kalimanah kembali diberi Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Bupati menilai, warga Kalimanah Wetan memiliki banyak kebutuhan dan warganya kompak ‘nyengkuyung’ setiap program pemerintah.

“Kemarin tahun 2022 Desa Kalimanah Wetan sudah dapat Bantuan Keuangan Khusus Rp 160 juta. Insya Allah tahun 2023 ini Bu Tiwi akan kembali memberikan Bantuan keuangan Khusus untuk Desa Kalimanah Wetan,” kata Bupati Tiwi, dalam acara Amaliyah Ramadhan Ashar Keliling di Masjid Al Huda Desa Kalimanah Wetan, Kecamatan Kalimanah, Senin (10/4/2023).

Pada kesempatan Ashar Keliling ini, Bupati menerima berbagai usulan terkait dengan infrastruktur di Desa Kalimanah Wetan, di antaranya perbaikan Jalan Lingkungan di Gang Waru RT 01/01, perbaikan atap TK Pertiwi Kalimanah Wetan dan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Poktan Sidodadi.

“Hari ini saya juga bawa Kepala Dinas Pertanian, Pak Mukodam. Tolong Pak Mukodam, aspirasi warga Kalimanah Wetan terkait JUT nanti langsung dicek lokasi, tahun ini harus ada tindak lanjut dari Pemkab Purbalingga,” katanya.

Sementara aspirasi dari desa-desa lain, Bupati memastikan akan ikut diperhatikan sehingga tidak usah iri. Meski demikian untuk mewujudkannya perlu waktu bertahap.

Camat Kalimanah Wijayanto menyampaikan selain usulan di atas, Ia juga mengusulkan agar ada perbaikan di ruas Jalan Kedungwuluh –  Karangsari.

“Jalan tersebut merupakan jalur perekonomian dan perlintasan Padamara – Kalimanah. Banyak aktifitas masyarakat selaku pengguna jalan, baik itu pelajar, buruh, maupun petani,” katanya.

Bupati Tiwi juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk bisa mensurvei kerusakan ruas jalan tersebut untuk nantinya ditindaklanjuti perbaikan.

Kesempatan Ashar Keliling ini, Bupati Tiwi hadir bersama Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan, perwakilan Forkopimda, Ketua Dekranasda dan sejumlah kepala OPD. Sejumlah bantuan dari Pemkab Purbalingga, Baznas, PMI, BUMD dan unsur swasta diberikan kepada takmir masjid Al Huda dan masyarakat, seperti genset, uang tunai, paket beras dan lele, alat bantu disabilitas, alat pertanian, PMT Ibu Hamil dan sebagainya. (Humprosetda)