PURBALINGGA – Pemkab Purbalingga menggelar Pancasila Youth Camp yang melibatkan 49 organisasi siswa intra sekolah (OSIS) SLTA se-Purbalingga. Kegiatan ini ditujukan untuk menanamkan pemahaman dan kebanggan pemuda terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa melalui kegiatan Talkshow di dalamnya.

“Banyak hal yang sudah adek-adek dapatkan selama 2 hari ini, baik pembekalan, motivasi yang nantinya adek-adek ini bisa terus memiliki rasa bangga, rasa cinta tanah air dan rasa cinta terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa,” kata Bupati Tiwi dalam acara Pancasila Youth Camp 2023, Jum’at (26/6/2023) di Objek Wisata Goa Lawa Purbalingga, Kecamatan Karangreja.

Bupati mengungkapkan, penanaman nilai Pancasila melalui camping ini merupakan cara yang menarik dan mudah diterima anak muda. Penanaman nilai Pancasila harus terus diberikan mengingat saat ini sudah mulai luntur.

“Oleh karena itu jangan sampai generasi-generasi muda Purbalingga ini melupakan nilai-nilai Pancasila. Apapun kalau kita berbangga sebagai bangsa Indonesia maka kita juga harus bangga memiliki Pancasila. Pancasila ini telah menyatukan Indonesia yang berbhineka dari Sabang sampai Merauke,” katanya.

Ia berpesan agar para pemuda ini tidak hanya pintar menghafalkan Pancasila. Akan tetapi, Pancasila harus diimplementasikan di kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno mengungkapkan, kegiatan Pancasila Youth Camp 2023 ini berlangsung pada 15 – 16 Juni. Kegiatan ini juga bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir Pancasila.

“Di dalamnya juga terdapat sosialisasi ‘Gempur Rokok Ilegal’, bahaya narkoba, kesehatan reproduksi remaja dan motivasi anak muda. Yang ini kami capai melalui kegiatan ini adalah tersosialisasi nilai-nilai Pancasila dan norma-norma terkait dengan moralitas dan integritas anak-anak muda,” katanya. (Gn/Prokompim)