PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama Forkopimda serta Kepala OPD dan Camat mengantisipasi sejumlah kerawanan yang mungkin terjadi di momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Mulai dari antisipasi kerawanan kemacetan, kecelakaan lalu lintas, kamtibmas, bencana alam, kesiapan infrastruktur, pariwisata, hingga harga dan ketersediaan kebutuhan pokok.

“Informasi Kapolda dan Gubernur, arus mudik diprediksi meningkat, karena ada 18,23 juta orang yang akan masuk ke Jateng. Peningkatan arus ini bisa rawan lakalantas, kemacetan, beberapa hal perlu antisipasi,” kata Bupati dalam Rakor Forkopimda Purbalingga, Kamis (4/4/2024) di OR Graha Adiguna.

Bupati minta kepada Dinas Kesehatan, RSUD maupun RS Swasta untuk tetap menyiagakan tenaga kesehatan. Sehingga ketika ada kejadian darurat bisa tertangani. Seluruh ambulans di puskesmas juga dipastikan selalu siap digunakan.

“DPUPR jugas pastikan H-3 lebaran bisa menyelesaikan peningkatan dan perbaikan di jalan kabupaten dan jalan menuju objek wisata. Setelah itu tidak ada kegiatan, alat berat atau timbunan material yang mengganggu lalu-lintas,” katanya.

Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di jalan kabupaten dipastikan menyala. Pencurian MCB pada LPJU yang tengah marak juga harus diantisipasi.

Sementara Dinporapar diminta memastikan pengelola wisata untuk memperhatikan keamanan, safety wahana wisata serta sapta pesona wisata. Tidak hanya wisata besar tapi juga wisata kecil di kecamatan.

“Curah hujan tinggi, waspadai potensi banjir khususnya di Kecamatan Kemangkon. Potensi longsor ada di wilayah Karangmoncol, Karangjambu dan Karangreja. Camat segera koordinasi dengan unsur Forkompimcam rapatkan dengan ormas kebencanaan, upaya preventif perlu kita lakukan,” katanya.

Pemkab Purbalingga juga tetap melaksanakan stabilisasi pasokan dan harga pangan. Sejauh ini telah dilakukan operasi pasar komoditas beras di pasar besar hingga toko kelontong menggandeng Bulog dan Puspahastama. Termasuk menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah dan Bazar Ramadhan untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat.

“Tim Satgas Pangan meskipun libur tetap cek harga dan stok kebutuhan pokok jelang hingga pasca lebaran. Perlu langkah nyata dalam menstabilkan. Termasuk BBM dan LPG ketersedian stok aman, pastikan tidak ada penimbunan,” katanya.

Bupati juga berpesan, momentum pasca Pemilu Serentak ini saatnya menyatukan kembali masyarakat untuk kebersamaan. Ia menghimbau agar setiap khotbah Hari Raya Idul Fitri nanti diharapkan menyebarkan kesejukan dan kedamaian, tidak provokatif.

“Butuh sinergitas di seluruh lini, dari tingkat kabupaten hingga kecamatan. Kita harap Idul Fitri ini berjalan lancar, umat muslim merasa aman, nyaman, damai dan bermakna. Menjadikan momen silaturahmi yang meningkatkan sukacita di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Kapolres Purbalingga, AKBP Hendra Irawan memaparkan. Polres menyediakan sejumlah Pos Operasi Ketupat Candi (OKC). Diantaranya 32 pos pantau jalur strong point/lalu lintas, Pos Sinergitas di Alun-alun, Pos Terpadu di Taman Kota Usman Janatin.

“Selain itu juga Pos Objek Wisata di Owabong, Purbasari Purbayasa, Sanggaluri Park, Tirto Asri Walik, Golaga dan D’LAS Serang,” imbuhnya.(Gn/Prokompim)