PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menemui Forum Komunikasi Karyawan Kontrak (Forkota) RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, Senin (29/4/2024) di Aula Laboratorium RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata. Bupati mengajak agar para karyawan kontrak ini bisa memanfaatkan peluang menjadi ASN dalam rekrutmen 2024 nanti.
“Tahun 2024 ini Pemkab Purbalingga akan membuka rekrutmen 550 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Sebanyak 150 diantaranya untuk tenaga kesehatan yang tersebar untuk RSUD dan Puskesmas. Untuk RSUD Goeteng Taroenadibrata sendiri ada 35 formasi,” kata Bupati Tiwi dalam acara Halal Bihalal Forkota RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata.


Meskipun jumlahnya terbatas, Bupati memastikan rekrutmen PPPK bisa diadakan setiap tahun. Terlebih menurut Bupati, arahan pemerintah pusat agar rekrutmen PPPK lebih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan guru.
“Ini peluang harus dipersiapkan dan dimanfaatkan dengan baik,” katanya.
Ia mengakui, 35 formasi PPPK untuk RSUD dr R Goeteng taroenadibrata ini belum bisa mengakomodir seluruh karyawan kontrak di yang ada. Hal ini mengingat kuota formasi tersebut diperhitungkan berdasarkan kemampuan anggaran.
Bupati mengajak agar para karyawan kontrak di RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata ini untuk mensyukuri atas pekerjaan yang dijalani, yakni dengan bekerja sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai bagian dari pemerintah, Bupati berharap agar mereka tegak lurus dengan kebijakan dan program dari pemerintah.


“Self of belonging kita, rasa memiliki kita sebagai bagian dari RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata harus besar. Semua bertanggung jawab untuk memakmurkan rumah sakit ini sehingga menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Purbalingga,” ungkap Bupati memotivasi.
Ketua Forkota RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata, Candra Adi Permana mengungkapkan Forkota ini merupakan forum yang sudah berjalan 15 tahun mewadahi karyawan kontrak baik dari tenaga kesehatan maupun tenaga teknis lainnya di RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata. 
“Kami berjumlah 358 orang, di dalamnya ada 164 tenaga administrasi, 35 bidan, 95 perawat dan tenaga teknis lain berjumlah 52,” katanya.(Gn/Prokompim)