PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memberikan semangat kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kecamatan Karangjambu untuk terus meningkatkan kualitas sehingga bersama komoditas yang dihasilkan tak hanya bisa menembus pangsa pasar nasional dan internasional. Bupati mencontohkan produk sapu glagah asal Purbasari dan Danasari yang telah diekspor ke Jepang, Korea, dan Timur Tengah.

“Karangjambu meski jauh dari kota, namun di sini banyak komoditas yang sebagian telah sukses di pasar luar negeri,” kata Bupati Tiwi saat hadir dalam acara Roadshow Pemulihan Ekonomi Kecamatan Karangjambu yang dihelat di Lapangan Karangjambu, Rabu (15/11/2023).

Selain sapu glagah, bupati memperkenalkan komoditas kapulaga yang telah masuk ke pabrik jamu terkemuka di Indonesia, PT Sidomuncul. Bupati juga menyebut kopi sebagai salah satu produk unggulan, di mana tiap-tiap desa di Karangjambu punya kopi unggulan masing-masing yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Kopi Karangjambu, Jingkang, dan Kendil dari Desa Sirandu sudah terkenal dan jadi komoditas unggulan juga. Pemerintah siap untuk memfasilitasi agar berbagai produk UMKM kita diakui di tingkat nasional bahkan internasional, ” kata dia.

Mendukung komoditas UMKM lokal bisa berkembang, pemerintah telah menyiapkan sejumlah program bantuan keuangan, seperti program dana stimulan.

“Kelompok UMKM yang aktif dan ingin mengakses dana dari pemerintah bisa mengajukan proposal, nanti pemerintah akan mensurvei. Guna melihat apakah layak atau tidak untuk dapat bantuan,” jelasnya.

Kadus Desa Purbasari Anhar Falaq mengatakan, hampir semua warga Purbasari adalah perajin sapu glagah. Beberapa di antaranya adalah pengepul besar yang omzetnya kisaran Rp 40 juta hingga ratusan juta per bulan.

“Produksi sapu glagah sangat terasa dari sisi keterserapan tenaga kerja, khususnya para ibu rumah tangga. Tingkat perekonomian warga juga terdampak, mereka bisa menambah pengahasilan keluarga, otomatis kesejahteraan warga juga meningkat,” ujarnya.

Pada kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi ini, Bupati mengunjungi satu per satu stan desa dan memborong produk UMKM yang dipamerkan. Berbeda dengan gelaran Roadshow Pemulihan Ekonomi sebelumnya, Bupati membagikan kuliner gratis di stan UMKM. (tha/prokompim)