PURBALINGGA – Program Amaliyah Ramadhan Sholat Ashar Keliling ke berbagai desa merupakan sarana untuk merekatkan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, termasuk di dalamnya juga ada ulama. Hal ini disampaikan oleh Bupati melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda, Mukodam saat melaksanakan Ashar keliling di Masjid Al Hidayah, Desa Kebutuh, Kecamatan Bukateja.

“Tujuannya adalah untuk silaturahmi, menambah keakraban, mempererat tali persaudaraan sesama kita antara Pemkab Purbalingga, Umaro dengan para Ulama. Mudah-mudahan dengan eratnya rasa silaturahmi kita lebih mudah danĀ  lebih lancar dalam menjalankan tugas pembangunan, membangun Purbalingga sekaligus tugas pelayanan kepada masyarakat,” kata Mukodam.

Ia menambahkan, kagiatan Ashar Keliling juga sebagai sarana menyerap aspirasi masyarakat maupun pemerintah desa. Sekalipun aspirasi belum bisa disampaikan di waktu yang sama, akan tetapi Pemkab Purbalingga tetap terbuka menampungnya, penyampaian bisa dengan cara berjenjang melalui Kepala Desa – Camat lalu Bupati.

“Usul boleh, nyuwun boleh, tinggal bagaimana kemampuan keuangan daerah untuk merealisasikannya,” katanya.

Asisten Sekda juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat Kecamatan Bukateja sebab pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 lalu bisa berjalan dengan aman lancar dan kondusif. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap guyub rukun dalam kebersamaan, tidak ada perpecahan pasca pemungutan suara.

“Kalau masyarakat tidak akur bagaimana pembangunan bisa terlaksana dengan baik tentu program sebaik apapun tanpa didukung kondusifitas kekompakan dan keakraban tentu tidak akan berjalan baik,” katanya.

Camat Bukateja, Nur Azizah Erlita melaporkan situasi kondisi Kecamatan Bukateja saat ini terpantau kondusif. Tingkat partisipasi Pemilu Serentak tahun 2024 di Bukateja mencapai 82%.

“Ini merupakan sukses penyelenggaraan karena partisipasi tinggi sama dengan Pilkades. Tidak ada pemungutan suara ulang, rekap juga tercepat. Alhamdulillah para penyelenggara pemilu juga hingga akhir tahapan dalam kondisi sehat,” katanya.

Rombongan Pemkab Purbalingga ke Desa Kebutuh tidak dengan tangan kosong. Sejumlah bantuan diberikan seperti biasa, diantaranya : uang tunai belasan juta rupiah, genset, paket sembako, paket beras dan ikan lele, perlengkapan anak sekolah, pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita, kursi roda serta takjil.(Gn/Prokompim)