PURBALINGGA- Gelaran Bazar Ramadan putaran ketiga di Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari diserbu oleh ratusan warga. Komoditas beras murah menjadi salah satu incaran warga yang telah antre sedari pagi.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang berkesempatan hadir turun langsung melayani warga yang sedang antre penukaran kupon di stan Perumda Puspahastama.

“Semua yang dapat kupon pasti kebagian, jadi jangan berdesak-desakan. InsyaAllah semua kebagian nggih,” kata Bupati Tiwi sembari melayani warga, Selasa (02/04/2024).

Bupati Tiwi menyampaikan jika kegiatan Bazar Ramadan ini adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pemkab Purbalingga bekerjasama dengan sejumlah stakeholder terkait. Seperti Baznas, PMI, Perumda Puspahastama, Bulog, Forum BUMD, Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa, HARPI, Kompo Motor, dan organisasi Wanita Dharma Wanita Persatuan dan PKK Kabupaten Purbalingga.

“Ibu-ibu bisa membeli sembako murah, yang harganya pasti lebih murah dari harga di pasaran. Mudah-mudahan kegiatan pasar murah Ramadan ini bisa mengurangi beban pengeluaran masyarakat menjelang Idulfitri,” kata Bupati Tiwi.

Kepala Dinperindag Johan Arifin menjelaskan ada sebanyak 23 stan yang disediakan pada gelaran Bazar Murah Ramadan di Candiwulan. Guna mencukupi kebutuhan warga akan beras, Perumda Puspahastama menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 5 ton.

“Dinperindag menyediakan 700 paket sembako subsidi, DinsosdaldukKBP3A menyediakan 200 paket beras lele (rasle) gratis yang dibagikan dengan sistem kupon,” jelas Johan.

Selain itu ada juga Baznas yang menyediakan 100 paket sembako murah yang dibanderol Rp 25 ribu berisi, 2 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. Forum BUMD menyediakan 100 paket sembako murah.

“Dan masih banyak yang lainnya. Diharapkan, paket sembako murah ini bisa bermanfaat dan berkah barokah bagi masyarakat,” kata dia.

Gelaran Bazar Murah Ramadan 1455 H berikutnya, terjadwal di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang pada 4 April 2024 dan puncaknya di Alun-alun Purbalingga pada 5 April 2024.(tha/prokompim)