PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Prawiti SE BEcon MM meninjau sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pelayanan publik terkait kesiapan menerapan tatanan baru atau new normal, Kamis (4/6). Sejumlah OPD yang disambangi bupati bersama rombongan adalah Puskesemas Purbalingga, RSUD Gutheng Tarunadibrata, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja, RSU Panti Nugroho dan Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu.

Bupati yang akrab dipanggil Tiwi sempat kaget ketika melihat ratusan warga yang antri untuk mendapatkan pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Untuk memenuhi standart protokol kesehatan terkait adanya pandemi Covid-19, Tiwi langsung turun tangan membantu warga masyarakat untuk tertib, antri dan jaga jarak dengan lainnya. Antrian berakhir tertib setelah Disdukcapil mendatangkan kursi yang diatur dan berjarak.

Kedatangan warga masyarakat ke Dindukcapil adalah untuk mengurus administrasi kependudukan seperti surat pindah, KTP, Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran dan administrasi kependudukan lainnya.

Saeful Anwar (18) warga Karangsari Karangmoncol menuturkan, dirinya datang ke Dindukcapil untuk rekaman e-KTP. Sebelumnya sempat mendatangi kantor Kecamatan Karangmoncol, namun alatnya sedang rusak, sehingga diarahkan untuk langsung ke Dindukcapil. Jam 5 pagi, Saeful berboncengan dengan temannya berangkat dari Karangsari, namun sampai di Dindukcapil sudah banyak warga yang antri.

“Habis subuhan saya berangkat, tapi sampai sini sudah banyak yang antri. Semoga urusan ini dapat rampung dalam sehari. Antrinya yang males,” harapnya.

Berbeda dengan Lili Rahmawati (25) warga Pakuncen Bobotsari yang datang ke Dindukcapil untuk mengurus Kartu keluraga (KK). Lili mengaku baru datang ke Dindukcapil dan mendapati sudah banyak orang yang antri. Namun demikian, Lili mengapresiasi langkah dinas dengan layanan yang baik berupa penyediaan tempat duduk (kursi) untuk antri dan menjaga jarak.

Bupati Tiwi melakukan pemantauan, untuk memastikan kantor, dinas dan pelayanan publik lainnya sudah menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya mulai Jumat, 5 Juni 2020, seluruh jajaran ASN Kabupaten Purbalingga melaksanakan kegiatan hari pertama, setelah sebelumnya hampir 2 bulan melakukan kegiatan bekerja di rumah (WFH).

“Jadi mulai hari Jumat besok, 5 Juni mulai diterapkan New Normal di seluruh kantor pemerintah yang ada di Kabupaten Purbalingga. Dalam New Normal, protokol kesehatan harus dikedepankan seperti menjaga kebersihan, menyediakan fasilitas cuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker bagi semua pegawai termasuk pengunjung di tempat pelayanan publik.” jelas Tiwi.

Penerapan new normal khusus untuk kantor pemerintah dilakukan agar pelayanan publik tetap berjalan, sehingga masyarakat dapat tetap produktif dan aman dari Covid-19. (umg/humaspurbalingga).