PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga H Sudono mendorong langkah pemerintah Kecamatan Padamara untuk selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintahan desa dan lintas sektoral. Khususnya dalam upaya penurunan angka stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrim.

Menurut Wabup, Sinergitas merupakan kunci mengatasi permasalahan di wilayah. ”Terimakasih pak Camat, sudah kolaborasi dengan Puskesmas dan desa dalam penanganan stunting dan bumil,” kata Wabup Sudono ST MT saat Halal Bi Halal Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan Aparatur Pemerintah se-Kecamatan Padamara di aula kecamatan, Senin (15/5).

Wabup Sudono yang hadir bersama ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan dan sejumlah pejabat lainnya mengharapkan adanya kerjasama antara pemerintah kecamatan dengan berbagai pihak dalam mengatasi setiap persoalan. Termasuk dalam mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrim di Kecamatan Padamara yang berjumlah  32 KK.

“Jumlah miskin ekstrim sebanyak 32 KK itu ringan jika digotong bareng oleh semua. Kalau dibagi desa/kelurahan di Padarama yang jumlahnya 14 desa, paling sedesa hanya 2 KK. Enteng,” tegas Wabup Sudono.

Sementara Camat Padamara Sarno SIP menjelaskan di wilayahnya terdapat 32 KK yang masuk kategori miskin ekstrim yang terbagi ke 14 desa/kelurahan di Padamara. Sedangkan kasus stunting ada 7 balita di tahun 2022 akhir. Saat ini tinggal 5 kasus stunting dan tengah ditangani oleh tim kecamatan. Terkait permasalahan kesehatan lainnya berupa ibu hamil terdapat 152 orang, dan 26 diantaranya resiko tinggi (risti) serta perlu penanganan khusus karena kekurangan energi kronis.

“Untuk penanganan ini mendapatkan intervensi dari pemerintahan desa berupa pemberian makanan tambahan atau susu ibu hamil,”katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Sarno menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kabupaten yang telah memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) di 11 titik dan juga bantuan gubernur di 16 titik. Termasuk rencana perbaikan kualitas jalan Bojanegara – Dawuhan yang akan dikerjakan dalam tahun 2023 ini.(Umg/Prokopim)